JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan banyak program untuk menyerap hasil penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Dari total penghematan anggaran Rp 364,877 miliar tahun 2011, program yang akan mendapat alokasi dana terbesar adalah peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar Rp 98,86 miliar. "Itu sesuai Inpres No 7 Tahun 2011," kata Menteri KKP Fadel Muhammad, dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR-RI, Selasa (12/7). Dana sebanyak itu akan dipakai untuk kegiatan pengadaan karamba jaring apung ramah lingkungan, pengembangan 105 kelompok usaha mina pedesaan perikanan budidaya, pengadaan obat/pro biotik ikan, dan pengadaan mesin pembuat pellet. Juga ada kegiatan pembangunan pabrik pakan mini di Jawa Barat, pengadaan genset 1.000 watt, perlengkapan petugas pengawas perikanan budidaya, revitalisasi tambak udang di Jawa Barat dan Jawa Timur, dan bantuan usaha berbasis kelompok masyarakat. Selain program peningkatan produksi perikanan, juga ada program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap dengan anggaran Rp 77,5 miliar, Rp 38,71 miliar program peningkatan daya saing produk perikanan, dan sebanyak Rp 37,52 miliar untuk program pengelolaan sumber daya laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil "Ini akan digunakan salah satunya untuk pengadaan alat pendeteksi tsunami, pengembangan desa pesisir terpadu dan mandiri, serta penyediaan sarana dan prasarana pulau-pulau kecil," ucap Fadel. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KKP siapkan program kegiatan untuk serap anggaran penghematan
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan banyak program untuk menyerap hasil penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Dari total penghematan anggaran Rp 364,877 miliar tahun 2011, program yang akan mendapat alokasi dana terbesar adalah peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar Rp 98,86 miliar. "Itu sesuai Inpres No 7 Tahun 2011," kata Menteri KKP Fadel Muhammad, dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR-RI, Selasa (12/7). Dana sebanyak itu akan dipakai untuk kegiatan pengadaan karamba jaring apung ramah lingkungan, pengembangan 105 kelompok usaha mina pedesaan perikanan budidaya, pengadaan obat/pro biotik ikan, dan pengadaan mesin pembuat pellet. Juga ada kegiatan pembangunan pabrik pakan mini di Jawa Barat, pengadaan genset 1.000 watt, perlengkapan petugas pengawas perikanan budidaya, revitalisasi tambak udang di Jawa Barat dan Jawa Timur, dan bantuan usaha berbasis kelompok masyarakat. Selain program peningkatan produksi perikanan, juga ada program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap dengan anggaran Rp 77,5 miliar, Rp 38,71 miliar program peningkatan daya saing produk perikanan, dan sebanyak Rp 37,52 miliar untuk program pengelolaan sumber daya laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil "Ini akan digunakan salah satunya untuk pengadaan alat pendeteksi tsunami, pengembangan desa pesisir terpadu dan mandiri, serta penyediaan sarana dan prasarana pulau-pulau kecil," ucap Fadel. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News