JAKARTA. Upaya meningkatkan produksi perikanan budidaya terus dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Salah satu komoditas air tawar unggulan yang tengah ditingkatkan produksinya adalah gurame karena nilai jualnya yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KPP Slamet Soebjakto melihat, harga jual gurame yang tinggi ternyata tak menghalangi penjualan di pasar lokal maupun ekspor. Lihat saja, dari penebaran 15.000 ekor benih gurame ukuran 200 gram per ekor dan dibudidayakan selama empat bulan sampai lima bulan, pembudidaya akan memperoleh keuntungan sekitar Rp 65 juta. Angka ini jauh lebih menggiurkan dibandingkan bertani. Sekadar informasi saja, produksi ikan gurame nasional tahun lalu mencapai 94.605 ton. Salah satu sentra gurame terbesar di Indonesia berada di Kabupaten Banyumas yang memiliki produksi 20% dari total produksi di Provinsi Jawa Tengah.
KKP target produksi gurame meningkat
JAKARTA. Upaya meningkatkan produksi perikanan budidaya terus dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Salah satu komoditas air tawar unggulan yang tengah ditingkatkan produksinya adalah gurame karena nilai jualnya yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KPP Slamet Soebjakto melihat, harga jual gurame yang tinggi ternyata tak menghalangi penjualan di pasar lokal maupun ekspor. Lihat saja, dari penebaran 15.000 ekor benih gurame ukuran 200 gram per ekor dan dibudidayakan selama empat bulan sampai lima bulan, pembudidaya akan memperoleh keuntungan sekitar Rp 65 juta. Angka ini jauh lebih menggiurkan dibandingkan bertani. Sekadar informasi saja, produksi ikan gurame nasional tahun lalu mencapai 94.605 ton. Salah satu sentra gurame terbesar di Indonesia berada di Kabupaten Banyumas yang memiliki produksi 20% dari total produksi di Provinsi Jawa Tengah.