KONTAN.CO.ID - HONG KONG. KKR & Co akan menjual Goodpack, perusahaan berkantor pusat di Singapura. Kesepakatan tersebut akan memberi nilai penyedia kontainer pengiriman dan layanan logistik senilai US$ 1,8 miliar.

Raksasa ekuitas swasta tersebut telah mempekerjakan Deutsche Bank dan Rippledot sebagai penasihat penjualan Goodpack. Menurut sumber Reuters mengatakan, proses formal akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.

"Penjual telah mulai menjajaki pihak-pihak tertentu termasuk investor strategis dan keuangan global untuk mengukur potensi minat dalam kesepakatan tersebut," kata dua orang tersebut.

Baca Juga: Bain Capital Mengajukan Penawaran Untuk Membeli Fuji Soft Senilai US$ 4,1 Miliar

KKR telah memutuskan untuk menjual Goodpack empat tahun lalu tapi rencana tersebut gagal terwujud karena pandemi Covid-19 yang mengganggu bisnis dan memukul valuasi.

Laba Goodpack sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) diproyeksikan sekitar US$ 120 juta hingga US$ 130 juta. Sumber menyebut, penjualan tersebut diharapkan bisa mendapatkan hingga 15 kali lipat dari itu.

KKR dan Deutsche Bank menolak berkomentar. Rippledot dan Goodpack juga tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

KKR mengakuisisi Goodpack, perusahaan yang didirikan pada tahun 1980 seharga S$ 1,4 miliar setara dengan US$ 985 juta pada tahun 2014 dan menghapusnya dari Bursa Singapura.

Goodpack kemudian mengubah manajemen senior, berekspansi ke pasar baru seperti makanan dan bahan kimia dan mendirikan kantor di Eropa dan Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut menyediakan layanan kepada pelanggan di industri karet, bahan kimia, otomotif, produk makanan, dan industri lainnya.

Perusahaan tersebut mengoperasikan armada lebih dari empat juta kontainer berukuran palet di lebih dari 5.000 titik pengiriman dan pengambilan di seluruh dunia.

Baca Juga: Sinergi ONE Pertamina, PTK Dukung Pertamina Lubricants Perkuat Distribusi Pelumas

Selanjutnya: Bitcoin Positif di Atas US$ 66.000, Diprediksi Reli hingga Akhir Oktober

Menarik Dibaca: BCA Luncurkan Fitur Baru di Aplikasi Merchant QRIS

Editor: Avanty Nurdiana