KKR akuisisi BMC senilai US$ 8,5 miliar



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan investasi KKR & Co LP akan mengakuisisi perusahaan perangkat lunak dari Amerika Serikat (AS), BMC Software. Akuisisi yang diumumkan, Selasa (29/5), itu senilai US$ 8,5 miliar. Sumber pendanaan akuisisi berasal dari pinjaman. Akuisisi ini akan menjadi aksi akuisisi terbesar KKR sejak krisis keuangan tahun 2008.

KKR setuju membeli saham BMC dari perusahaan ekuitas swasta, Bain Capital dan Golden Gate Capital yang mengakuisisi BMC pada 2013 senilai US$ 6,9 miliar. Akuisisi BMC yang  menyediakan perangkat lunak akan membantu KKR memperluas cakupan bisnisnya.

Bisnis perangkat lunak akan membuat KKR meraup bisnis dengan margin lebih tinggi. Seperti bisnis komputasi awan, keamanan siber dan analitik data untuk melawan perlambatan dalam bisnis yang KKR jalani selama ini.


KKR telah menginvestasikan dana sekitar US$ 26 miliar di sektor teknologi selama beberapa dekade terakhir. Nantinya, BMC bergabung dengan portofolio KKR di bidang teknologi yang lain seperti Mitchell, Epicor dan Calabrio. Perusahaan tersebut semuanya memproduksi perangkat lunak yang digunakan pada bisnis.

Sumber Reuters yang mengetahui kesepakatan ini mengatakan, KKR berharap bisa menggunakan BMC sebagai platform untuk melakukan akuisisi lebih lanjut. Strategi ini umum dilakukan perusahaan ekuitas swasta untuk meningkatkan skala dan kekuatan bisnis mereka.

Kelar kuartal III

Akuisisi BMC targetnya kelar pada kuartal ketiga 2018. Dalam aksi korporasi ini, KKR akan dibantu oleh Credit Suisse, Goldman Sachs, Jefferies, Macquarie, dan Mizuho Bank, yang menyediakan pembiayaan untuk akuisisi. Goldman Sachs, Credit Suisse, dan Morgan Stanley juga akan bertindak sebagai adalah penasihat keuangan BMC. Sementara Macquarie Capital bertindak selaku penasihat KKR.

Akuisisi ini menandai perubahan strategi KKR yang memilih mendanai akuisisi dengan utang. Perusahaan private equity ini berupaya agar dana kelolaan dari investor tidak digunakan dulu untuk berinvestasi.

Sebab, perusahaan ekuitas swasta baru mendapatkan bayaran biaya manajemen dan biaya kinerja ketika modal investor sudah mulai kembali.

KKR memang cukup agresif berekspansi bisnis. Reuters pada awal bulan ini melaporkan, KKR bermitra dengan operator rumahsakit AS HCA Healthcare Inc juga tengah mengajukan penawaran atas penyedia layanan dokter asal AS, Envision Healthcare Corp.

Editor: Wahyu T.Rahmawati