KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi global Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) kembali membenamkan investasinya di perusahaan konsumer Indonesia. Kali ini, KKR mengakuisisi 782 juta saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), atau setara dengan 12,64% saham. KKR membeli saham ROTI di harga Rp 1.275 per saham. Sehingga, nilai aksi korporasi itu mencapai mencapai US$ 74 juta, atau sekitar Rp 991,6 miliar. "Pengalaman KKR pada sektor konsumer bisa mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan dalam jangka panjang," ujar Wendy Yap, Presiden Direktur ROTI, dalam keterangan resmi, Kamis (26/10). Masuknya KKR membuat perusahaan investasi ini menjadi salah satu pemegang saham terbesar ROTI, selain PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET). DNET sendiri dimiliki oleh Grup Salim. Emiten ini mengempit 31,5% saham ROTI.
Pemegang saham ROTI lainnya adalah Bonlight Investments Limited, yang merupakan perusahaan milik Keluarga Yap, serta Pasco Shikishima Corporation, yang dimiliki Keluarga Morita. Sebagai informasi, ROTI merupakan investasi ketiga KKR pada perusahaan barang konsumsi di Indonesia. Investasi KKR dilakukan dengan menggunakan sumber dana dari Asian Fund III. Transaksi ini membuat pemegang saham lama harus terkena efek dilusi kepemilikan. Proses akuisisi tersebut, mengurangi porsi saham milik Bonlight Investments dari sebelumnya sebesar 25,4% atau 1,45 miliar saham menjadi 23,4% atau 1,28 miliar saham.