JAKARTA. Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) telah merealisasikan pembelian saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Rabu (21/8), perusahaan investasi asing tersebut telah membeli sebanyak 242,8 juta saham setara dengan 8,27% saham AISA.

Harga beli saham AISA tersebut sebesar Rp 1.440 per saham. Dus, total transaksinya Rp 349,6 miliar. Transaksi antara KKR dengan AISA tersebut dilakukan melalui transaksi tutup sendiri alias crossing saham. Pada aksi ini, KKR dan AISA dibantu PT CIMB Securities sebagai broker pelaksana. Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA membenarkan adanya transaksi tersebut. "Ya sudah transaksi," kata dia.

Dalam paparan publik sebelumnya, KKR sepakat akan membeli 9,5% saham setara dengan 277,97 juta saham AISA. Artinya, KKR masih harus membeli 35,17 juta saham AISA lagi. "Masih ada 1,23%  saham lagi di harga yang sama," kata Sjambiri.

Kelak, KKR masih harus mengeluarkan dana Rp 50,65 miliar untuk membeli saham AISA tersebut. Transaksi pembelian saham AISA oleh KKR tersebut mampu mengangkat harga saham AISA. Kemarin, harga saham AISA naik 2,56% ke Rp 1.200 per saham. Tapi, harga saham AISA itu masih lebih rendah 16,67% dibandingkan dengan  harga pembelian KKR.

Pasca membeli saham AISA, KKR akan menempatkan satu orang di jajaran dewan komisaris AISA. Saat ini yang menjabat Komisaris Utama AISA adalah Anton Apriyantono. Sementara yang bertindak sebagai wakil komisaris utama adalah Kang Hongkie Widjaja. Komisaris Hengki Koestanto. Komisaris Independen adalah Haryadi dan Bondan Haryo Winarno.

Sebelumnya manajemen AISA yakin, masuknya KKR dalam manajemen AISA bisa mendukung kinerja. Apalagi, perseroan ini memiliki beberapa program jangka panjang seperti akuisisi perusahaan.

Meski belum mau menyebut calon perusahaan yang akan diakuisisi, AISA yakin, masuknya KKR bisa memudahkan perusahaan ini menjangkau pasar internasional dan bisa mengakuisisi perusahaan besar. "Kalau KKR sudah masuk, tidak hanya bisa memberikan kontribusi dari segi dana. Namun, KKR bisa membantu kami membidik perusahaan besar untuk diakuisisi," kata dia, saat paparan publik.

Sampai semester I-2013, kinerja AISA terbilang cukup moncer. Pendapatan AISA naik 39,06% menjadi Rp 1,78 triliun. Akibatnya, laba kotor Tiga Pilar pun ikut terangkat sebesar 51,11% menjadi Rp 403,98 miliar.

Meski, beban usaha Tiga Pilar naik 111,46% menjadi Rp 123,41 miliar, namun, laba usaha AISA tetap mampu naik 23,14% menjadi Rp 278,04 miliar. Sedangkan, laba bersih AISA juga meningkat 21,75% menjadi Rp 134,22 miliar di semester I 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana