KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korban anjloknya saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) bermunculan. Investor hingga skala korporasi pun terpaksa menelan pil pahit rontoknya saham perusahaan tersebut. Pil paling pahit terpaksa ditelan oleh private equity yang tak asing di sektor konsumer nasional, Kohlberg Kravis Roberts (KKR). KKR menjadi pemegang saham institusi terbesar ketiga setelah PT Tiga Pilar Corpora dan JP Morgan, melalui KKR Asset Management LLC. Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, ihwal masuknya perusahaan yang bermarkas di New York itu dimulai pada September 2013. Saat itu, KKR membeli 277,97 juta saham atau setara sekitar 9,5% saham AISA di harga Rp 1.440 per saham. Total nilai transaksinya Rp 400,28 miliar.
KKR merugi Rp 351 miliar di saham Tiga Pilar Sejahtera (AISA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korban anjloknya saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) bermunculan. Investor hingga skala korporasi pun terpaksa menelan pil pahit rontoknya saham perusahaan tersebut. Pil paling pahit terpaksa ditelan oleh private equity yang tak asing di sektor konsumer nasional, Kohlberg Kravis Roberts (KKR). KKR menjadi pemegang saham institusi terbesar ketiga setelah PT Tiga Pilar Corpora dan JP Morgan, melalui KKR Asset Management LLC. Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, ihwal masuknya perusahaan yang bermarkas di New York itu dimulai pada September 2013. Saat itu, KKR membeli 277,97 juta saham atau setara sekitar 9,5% saham AISA di harga Rp 1.440 per saham. Total nilai transaksinya Rp 400,28 miliar.