Klaim asuransi umum lompat 37%



JAKARTA. Klaim asuransi umum semester satu 2015 melonjak. Lonjakan terjadi karena klaim dua sektor lini usaha asuransi, yakni asuransi energi dan asuransi pesawat naik tinggi.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, klaim bruto yang dibukukan 78 perusahaan asuransi dan lima perusahaan reasuransi mencapai Rp 13,5 triliun pada semester satu 2015. Angka ini lebih tinggi dari semester satu 2014 sebesar Rp 9,83 triliun atau naik 37% secara year on year (yoy).

Sektor lini usaha asuransi kendaraan bermotor menjadi penyumbang klaim terbesar senilai Rp 3,9 triliun. Di porisis berikutnya ada klaim asuransi harta benda yang menjadi penyumbang terbesar kedua senilai Rp 3,4 triliun, atau naik 8,6% dibandingkan semester 1 2014 yang sebesar Rp 1,9 triliun.


Meski kontribusi klaim tertinggi dari asuransi kendaraan bermotor, namun pertumbuhan klaim asuransi umum terbesar berasal dari asuransi energi yang semester satu 2015 mencapai Rp 501,5 miliar, naik 180,8% dibandingkan periode sama tahun 2014. Serta, klaim asuransi pesawat udara yang di semester satu 2015 mencapai Rp 164,4 miliar atau melonjak 166,9%.

Ketua Departemen Statistik, Riset dan Analisa AAUI, Anita Faktasia menjelaskan, klaim asuransi energi yang mengalami kenaikan disumbang dari pencatatan klaim tahun lalu yang baru diselesaikan pada awal tahun 2015. Wajar jika terjadi kenaikan, karena nature bisnis tidak bisa diselesaikan saat itu dan memakan waktu banyak untuk penyelesaian.

Sementara kontribusi klaim dari asuransi pesawat disumbang dari kejadian jatuhnya pesawat terbang Air Asia QZ8501 yang jatuh di Pangkalan Bun akhir tahun 2014. "Sebanyak 90% dari klaim asuransi pesawat senilai Rp 164,4 miliar berasal dari pesawat Air Asia," kata Anita pada Senin (24/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri