Klaim asuransi umum naik tipis



JAKARTA. Sepanjang tahun 2011, industri asuransi umum menikmati berkah. Penyebabnya, pertumbuhan klaim bruto industri ini lebih lambat daripada kenaikan pendapatan premi. Otomatis, potensi keuntungan yang bisa masuk ke kantong perusahaan asuransi semakin banyak.
Total klaim bruto industru asuransi per akhir tahun lalu Rp 12,78 triliun, naik tipis 5,5% dibandingkan tahun 2010 Rp 12,12 triliun. Sementara, perolehan premi tumbuh 19,5% menjadi Rp 34,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp 28,7 triliun.
Sesuai data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebelum diaudit, kontribusi klaim terbesar adalah asuransi properti, kendaraan bermotor, serta asuransi kesehatan dan kecelakaan. Nah tahun lalu, ternyata klaim properti sebesar Rp 3,4 triliun alias turun 16,1% dari tahun sebelumnya Rp 4,1 triliun. "Karena tidak ada bencana, klaim properti bisa ditekan," ujarnya Budi Herawan, Kepala Bidang Statistik Informasi dan Analisa AAUI, kemarin (8/3).
Sedangkan klaim asuransi kendaraan tahun lalu Rp 4,4 triliun atau tumbuh 10,5% dibanding tahun sebelumnya Rp 3,9 triliun. Klaim asuransi kecelakaan dan kesehatan, masih tinggi yakni tumbuh 40% menjadi Rp 1,8 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Adi Wikanto