KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan tipis dari sisi premi pada tahun lalu. Selama periode yang sama, kenaikan klaim asuransi dari sektor industri ini pun mengalami kondisi serupa. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat sepanjang 2017, industri asuransi umum membayar klaim sebesar Rp 27,65 tiliun. Jumlah ini naik 1,9% dari posisi pada akhir 2016 yang sebanyak Rp 27,13 triliun. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe menyebut, pertumbuhan tipis ini di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan yang terjadi dari sisi premi. "Pertumbuhan bisnis yang melambat memang normal diikuti di sisi klaim," katanya belum lama ini. Data AAUI mencatat, pembayaran klaim terbesar terjadi di lini bisnis asuransi kendaraan yakni mencapai Rp 7,53 triliun. Angka tersebut setara dengan 29% dari total klaim yang dibayarkan industri di tahun kemarin. Di belakangnya ada klaim dari asuransi properti sebesar Rp 5,98 triliun alias setara dengan 23% dari total klaim. Pembayaran klaim cukup besar juga terjadi di lini asuransi kesehatan dan asuransi kredit, masing-masing sebesar Rp 3,52 triliun dan Rp 2,91 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Klaim asuransi umum naik tipis 1,9% tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan tipis dari sisi premi pada tahun lalu. Selama periode yang sama, kenaikan klaim asuransi dari sektor industri ini pun mengalami kondisi serupa. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat sepanjang 2017, industri asuransi umum membayar klaim sebesar Rp 27,65 tiliun. Jumlah ini naik 1,9% dari posisi pada akhir 2016 yang sebanyak Rp 27,13 triliun. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe menyebut, pertumbuhan tipis ini di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan yang terjadi dari sisi premi. "Pertumbuhan bisnis yang melambat memang normal diikuti di sisi klaim," katanya belum lama ini. Data AAUI mencatat, pembayaran klaim terbesar terjadi di lini bisnis asuransi kendaraan yakni mencapai Rp 7,53 triliun. Angka tersebut setara dengan 29% dari total klaim yang dibayarkan industri di tahun kemarin. Di belakangnya ada klaim dari asuransi properti sebesar Rp 5,98 triliun alias setara dengan 23% dari total klaim. Pembayaran klaim cukup besar juga terjadi di lini asuransi kesehatan dan asuransi kredit, masing-masing sebesar Rp 3,52 triliun dan Rp 2,91 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News