MUNICH. Perusahaan reasuransi terbesar di dunia yakni Munich Re, mengalami kerugian pada kuartal pertama 2011. Perusahaan yang berbasis di Jerman ini terpaksa mencatatkan rugi bersih sebesar 947 juta euro atau setara dengan US$ 1,4 miliar. Padahal tahun sebelumnya, Munich mencatatkan keuntungan bersih sebesar 482 juta euro. Kerugian ternyata disebabkan karena klaim atas bencana gempa Jepang yang terjadi Maret lalu. Rugi ini di bawah estimasi sembilan analis yang disurvei Bloomberg di level 1,09 miliar euro. Bulan lalu, Munich Re Chief Executive Officer, Nikolaus von Bomhard mengatakan kepada pemegang saham bahwa kinerja perusahaan awal tahun ini dipastikan negatif. Tapi secara tahunan, perusahaan berharap masih mencatatkan laba.
Klaim bencana melonjak, reasuransi terbesar di dunia catatkan kerugian
MUNICH. Perusahaan reasuransi terbesar di dunia yakni Munich Re, mengalami kerugian pada kuartal pertama 2011. Perusahaan yang berbasis di Jerman ini terpaksa mencatatkan rugi bersih sebesar 947 juta euro atau setara dengan US$ 1,4 miliar. Padahal tahun sebelumnya, Munich mencatatkan keuntungan bersih sebesar 482 juta euro. Kerugian ternyata disebabkan karena klaim atas bencana gempa Jepang yang terjadi Maret lalu. Rugi ini di bawah estimasi sembilan analis yang disurvei Bloomberg di level 1,09 miliar euro. Bulan lalu, Munich Re Chief Executive Officer, Nikolaus von Bomhard mengatakan kepada pemegang saham bahwa kinerja perusahaan awal tahun ini dipastikan negatif. Tapi secara tahunan, perusahaan berharap masih mencatatkan laba.