Klaim BOPO Terjaga, Mandiri Capital: Investasi Cukup Agresif Tapi Prudent



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) menyatakan portofolio perusahaan menunjukkan kinerja yang cukup baik, sehingga rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mampu terjaga.

Direktur Investasi MCI I Made Putera Pratistha menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu bisnis startup sehingga mampu menumbuhkan fundamental bisnisnya. Sayangnya, dia tak menyebutkan berapa besaran portofolio investasi maupun BOPO Mandiri Capital.

Investment kami cukup agresif, tapi prudent. Kami masih melihat banyak peluang tapi kami sangat selektif untuk berinvestasi. Kami hanya berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang kami percaya, yang memberikan nilai tambah,” ujar pria yang akrab disapa Dennis itu saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/8).


Dennis mengungkapkan bahwa Mandiri Capital banyak melakukan investasi ke berbagai sektor mulai dari sektor teknologi hingga sektor rantai pasok atau supply chain.

Baca Juga: Mandiri Capital Luncurkan Program Zenith, Bidik 500 Startup

“Bukan masalah sektor, tapi kami melihat perusahaan yang kami yakini bisa memberikan nilai tambah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rasio BOPO industri modal ventura di Tanah Air mengalami peningkatan menjadi 92,63% di Juni 2023, sementara di Juni 2022 sebesar 87,31%.

Asal tahu saja, semakin rendah rasio BOPO suatu perusahaan artinya perusahaan tersebut semakin efisien dalam menjalankan bisnisnya.

Sementara itu, risiko kredit macet atau non performing financing (NPF) industri modal ventura juga tampak mengalami peningkatan dari 3,19% di Juni 2022 menjadi 4,10% Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi