JAKARTA. Panin Dai-chi Life merogoh kocek sebesar Rp 47,5 miliar untuk membayarkan klaim ke nasabah sampai separuh pertama tahun ini. Pembayaran klaim itu terdiri atas 3.790 kasus kematian, kesehatan dan rawat inap. Fadjar Gunawan, Direktur Utama Panin Dai-ichi Life mengatakan, dari sisi kasus, klaim terbesar masih berasal dari risiko kematian. “Namun, dari sisi nilai, klaim terbesar berasal dari dari kasus kesehatan dan lain-lain, seperti rawat inap,” ujarnya, Senin (11/8). Dari sisi premi, Panin Dai-ichi Life membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 1,6 triliun hingga Juni 2014. Dengan keuntungan bersih mencapai Rp 129 miliar atau melampaui 70% laba akhir tahun lalu yang sebesar Rp 182 miliar.
Klaim kesehatan gerogoti kas Dai-chi Life
JAKARTA. Panin Dai-chi Life merogoh kocek sebesar Rp 47,5 miliar untuk membayarkan klaim ke nasabah sampai separuh pertama tahun ini. Pembayaran klaim itu terdiri atas 3.790 kasus kematian, kesehatan dan rawat inap. Fadjar Gunawan, Direktur Utama Panin Dai-ichi Life mengatakan, dari sisi kasus, klaim terbesar masih berasal dari risiko kematian. “Namun, dari sisi nilai, klaim terbesar berasal dari dari kasus kesehatan dan lain-lain, seperti rawat inap,” ujarnya, Senin (11/8). Dari sisi premi, Panin Dai-ichi Life membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 1,6 triliun hingga Juni 2014. Dengan keuntungan bersih mencapai Rp 129 miliar atau melampaui 70% laba akhir tahun lalu yang sebesar Rp 182 miliar.