Klaim Kesehatan Meningkat, AAJI Terapkan Sejumlah Strategi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani kenaikan klaim kesehatan.

Pada semester I-2024, AAJI mencatat klaim kesehatan meningkat sebesar 26% secara year on year (YoY) menjadi senilai Rp 11,83 triliun. Inflasi medis masih menjadi salah satu faktor utama meningkatnya klaim asuransi kesehatan ini.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan dalam pengelolaan klaim asuransi kesehatan.


"Kolaborasi ini bertujuan menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara industri asuransi dan sektor kesehatan," kata Togar kepada Kontan, Senin (9/9).

Baca Juga: Spin Off UUS Dengan Mendirikan Perusahaan Baru Berkurang, AAJI Ungkap Penyebabnya

Adapun Togar bilang, inflasi biaya medis yang meningkat mempengaruhi biaya obat-obatan, perawatan, hingga layanan rumah sakit. Akibatnya, beban finansial yang ditanggung oleh perusahaan asuransi semakin besar dan menyebabkan klaim asuransi meningkat,

Selain itu, dari sisi internal AAJI bersama perusahaan asuransi jiwa secara konsisten melakukan tinjauan ulang terhadap produk asuransi yang dimiliki.

Peninjauan ulang juga dilakukan terhadap layanan yang diberikan oleh penyedia jasa layanan kesehatan, dengan memastikan pilihan rumah sakit yang berkualitas agar sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Selanjutnya: Kinerja Profitabilitas Naik, Simak Rekomendasi Saham Amar Bank (AMAR)

Menarik Dibaca: 11 Tanda Gula Darah Tinggi yang Patut Anda Waspadai, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari