Klaim korban banjir Adira banyak dari Blue Bird



JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengaku mendapatkan ribuan pelanggannya mengalami bencana banjir di Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, kondisi ini dirasa masih lebih baik ketimbang bencana banjir di Jakarta pada tahun sebelumnya (2014).

Donni Gandamana, Chief Marketing Officer Adira Insurance mengatakan, sebenarnya dari konsumen pribadi jumlah yang mengalami kebanjiran sedikit, paling hanya puluhan unit. Tapi, berhubung Blue Bird merupakan salah satu klien, jumlah taksi yang terendam banjir jumlahnya lumayan, sampai 1.000-an unit.

"Permasalahan terbanyak itu mobil yang terendam sampai batas karpet, di kami istilahnya Water Line 1," jelas Donni kepada KompasOtomotif, Rabu (18/2).


Sampai saat ini, jumlah polis asuransi yang dimiliki Adira Insurance di seluruh Indonesia sudah mencapai 9 juta. Autocilin, sebagai divisi yang membawahi asuransi otomotif memiliki porsi sekitar 56 persen, dengan nilai Rp 1,12 triliun.

Untuk memperbaiki kerusakan ini, jelas Donni, Adira Insurance mengeluarkan kocek lumayan besar, berkisar Rp 1 miliar. "Nilainya, kira-kira berapa ya. Perbaikan untuk masalah Water Line1 itu, paling mahal Rp 1 juta, dikalikan 1.000 unit saja," tukas Donni. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan