NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melonjak tinggi. Kondisi itu mengakhiri penurunan yang sudah terjadi selama dua hari terakhir. Sejumlah sentimen positif turut mendongkrak kinerja indeks. Di antaranya pengajuan klaim pengangguran AS yang turun ke level paling rendah sejak Juli 2008, tingkat kepercayaan konsumen yang melampaui proyeksi analis, dan kinerja Tiffany & Co yang lebih tinggi ketimbang ramalan. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan antara lain Monster Worlwide Inc dengan reli 9,6%, Tiffani naik 5,3% ke rekor tertinggi, Amazon.com melompat 5,4%, serta Oracle Corp yang naik 2%.Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P naik 1,5% menjadi 1.198,35. Kemarin, indeks S&P melorot meskipun data pemerintah menunjukkan adanya kenaikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto AS yang lebih tinggi ketimbang estimasi analis. Sementara itu, indeks Dow Jones naik 1,4% menjadi 11.187,28. "Kita mendapatkan kejutan ekonomi yang positif. Data pengajuan klaim pengangguran jauh lebih baik dari prediksi. Tidak ada resiko AS akan kembali resesi. Saya melihat pasar saham akan melaju hingga akhir tahun nanti," papar Michael Mullaney, dari Fiduciary Trust Co di Boston.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Klaim pengangguran melorot, bursa AS berlari kencang
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melonjak tinggi. Kondisi itu mengakhiri penurunan yang sudah terjadi selama dua hari terakhir. Sejumlah sentimen positif turut mendongkrak kinerja indeks. Di antaranya pengajuan klaim pengangguran AS yang turun ke level paling rendah sejak Juli 2008, tingkat kepercayaan konsumen yang melampaui proyeksi analis, dan kinerja Tiffany & Co yang lebih tinggi ketimbang ramalan. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan antara lain Monster Worlwide Inc dengan reli 9,6%, Tiffani naik 5,3% ke rekor tertinggi, Amazon.com melompat 5,4%, serta Oracle Corp yang naik 2%.Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P naik 1,5% menjadi 1.198,35. Kemarin, indeks S&P melorot meskipun data pemerintah menunjukkan adanya kenaikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto AS yang lebih tinggi ketimbang estimasi analis. Sementara itu, indeks Dow Jones naik 1,4% menjadi 11.187,28. "Kita mendapatkan kejutan ekonomi yang positif. Data pengajuan klaim pengangguran jauh lebih baik dari prediksi. Tidak ada resiko AS akan kembali resesi. Saya melihat pasar saham akan melaju hingga akhir tahun nanti," papar Michael Mullaney, dari Fiduciary Trust Co di Boston.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News