KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belakangan ini, pasar rokok nasional diramaikan oleh kehadiran rokok elektrik. Produk rokok elektrik ini juga biasa dikenal dengan sebutan Electronic Cigarettes (ECs) atau Electronic Nicotine Delivery System (ENDS). Secara sederhana, rokok elektrik dapat dipahami sebagai perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah zat-zat kimia menjadi uap untuk kemudian dialirkan ke paru-paru. Sebagaimana yang sudah dilaporkan Kontan sebelumnya, produk rokok elektrik ini sudah mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 2013 silam melalui pedagang dan distributor kecil. Namun demikian, produk rokok elektrik ini semakin terasa keberadaannya seiring dengan masuknya beberapa produsen rokok elektrik global seperti Philip Morris dan Juuls Labs. Beberapa produsen rokok mengklaim bahwa rokok elektrik yang mereka produksi memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan rokok konvensional. Salah satu produsen rokok elektrik dunia, Juuls Lab bahkan menyatakan bahwa rokok elektrik yang diproduksinya dapat digunakan sebagai pilihan alternatif bagi perokok konvensional yang ingin beralih dan memulai hidup lebih sehat.
Klaim rokok elektrik sehat, ini respon perhimpunan dokter paru-paru
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belakangan ini, pasar rokok nasional diramaikan oleh kehadiran rokok elektrik. Produk rokok elektrik ini juga biasa dikenal dengan sebutan Electronic Cigarettes (ECs) atau Electronic Nicotine Delivery System (ENDS). Secara sederhana, rokok elektrik dapat dipahami sebagai perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah zat-zat kimia menjadi uap untuk kemudian dialirkan ke paru-paru. Sebagaimana yang sudah dilaporkan Kontan sebelumnya, produk rokok elektrik ini sudah mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 2013 silam melalui pedagang dan distributor kecil. Namun demikian, produk rokok elektrik ini semakin terasa keberadaannya seiring dengan masuknya beberapa produsen rokok elektrik global seperti Philip Morris dan Juuls Labs. Beberapa produsen rokok mengklaim bahwa rokok elektrik yang mereka produksi memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan rokok konvensional. Salah satu produsen rokok elektrik dunia, Juuls Lab bahkan menyatakan bahwa rokok elektrik yang diproduksinya dapat digunakan sebagai pilihan alternatif bagi perokok konvensional yang ingin beralih dan memulai hidup lebih sehat.