KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengklarifikasi pernyataan tentang unicorn Indonesia yakni Gojek, Tokopedia dan Bukalapak akan mendirikan perusahaan dengan penanaman modal asing (PMA) di Indonesia tanpa menggunakan induknya di Singapura. Sebagai seorang yang telah lama bergelut di bidang investasi, sebenarnya Tom Lembong bukan nama baru di kalangan pejabat. Sejak 2016, Tom Lembong menduduki posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai dengan sekarang. Sepak terjang pria berusia 48 tahun ini dalam pemerintahan dimulai dari terpilihnya sebagai Menteri Perdagangan RI tahun 2015-2016. Saat itu, nama Tom Lembong bertarung dengan beberapa nama lain guna reshuffle kursi Menteri Perdagangan. Tom Lembong sempat bertanding dengan mantan menteri perdagangan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Muhammad Lutfi juga sempat digadang-gadang akan menggantikan Rachmat Gobel.
Klarifikasi soal investasi unicorn Indonesia, begini sepak terjang Thomas Lembong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengklarifikasi pernyataan tentang unicorn Indonesia yakni Gojek, Tokopedia dan Bukalapak akan mendirikan perusahaan dengan penanaman modal asing (PMA) di Indonesia tanpa menggunakan induknya di Singapura. Sebagai seorang yang telah lama bergelut di bidang investasi, sebenarnya Tom Lembong bukan nama baru di kalangan pejabat. Sejak 2016, Tom Lembong menduduki posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai dengan sekarang. Sepak terjang pria berusia 48 tahun ini dalam pemerintahan dimulai dari terpilihnya sebagai Menteri Perdagangan RI tahun 2015-2016. Saat itu, nama Tom Lembong bertarung dengan beberapa nama lain guna reshuffle kursi Menteri Perdagangan. Tom Lembong sempat bertanding dengan mantan menteri perdagangan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Muhammad Lutfi juga sempat digadang-gadang akan menggantikan Rachmat Gobel.