JAKARTA. Data Direktorat Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, hingga akhir Januari tahun ini, kejadian luar biasa (KLB) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di 9 Kabupaten dan 2 Kota. Daerah yang mengalami KLB DBD adalah Kabupaten Tangerang (Banten), Kota Lubuklinggau (Sumatera Selatan), Kota Bengkulu (Bengkulu), Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar (Bali), Kabupaten Bulukumba, Pangkep, Luwu Utara, dan Wajo (Sulawesi Selatan), Kabupaten Gorontalo (Gorontalo), Kabupaten Kaimana (Papua Barat). Sepanjang bulan Januari, kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut tercatat sebanyak 492 orang dengan jumlah kematian 25 orang. Karena itu, Menteri Kesehatan Nila Moeloek memintan masyarakat untuk tetap waspada mengingat setiap tahun kejadian penyakit demam berdarah dengue di Indonesia cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan yakni sekitar Januari dan cenderung turun pada Februari hingga ke penghujung tahun. Pada penanganan KLB DBD tahun ini selain melakukan sosialisasi terus menerus oleh Dinas Kesehatan maupun Kemenkes, Kemenkes juga mengirimkan tim teknis untuk penyelidikan epidemiologi serta penanggulangan vektor dengan fogging focus, pemberian larvasida (abate) dan insektisida. Sementara untuk deteksi dini Kemenkes sudah mengirim Rapid Diagnostic Test (RDT). Adapun dukungan logistik dari Pemerintah Pusat kepada Daerah didistribusikan berdasarkan permintaan Daerah, karena di beberapa daerah sudah ada yang memiliki logistik masing-masing.
KLB DBD terjadi di 11 Kabupaten/Kota
JAKARTA. Data Direktorat Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, hingga akhir Januari tahun ini, kejadian luar biasa (KLB) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di 9 Kabupaten dan 2 Kota. Daerah yang mengalami KLB DBD adalah Kabupaten Tangerang (Banten), Kota Lubuklinggau (Sumatera Selatan), Kota Bengkulu (Bengkulu), Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar (Bali), Kabupaten Bulukumba, Pangkep, Luwu Utara, dan Wajo (Sulawesi Selatan), Kabupaten Gorontalo (Gorontalo), Kabupaten Kaimana (Papua Barat). Sepanjang bulan Januari, kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut tercatat sebanyak 492 orang dengan jumlah kematian 25 orang. Karena itu, Menteri Kesehatan Nila Moeloek memintan masyarakat untuk tetap waspada mengingat setiap tahun kejadian penyakit demam berdarah dengue di Indonesia cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan yakni sekitar Januari dan cenderung turun pada Februari hingga ke penghujung tahun. Pada penanganan KLB DBD tahun ini selain melakukan sosialisasi terus menerus oleh Dinas Kesehatan maupun Kemenkes, Kemenkes juga mengirimkan tim teknis untuk penyelidikan epidemiologi serta penanggulangan vektor dengan fogging focus, pemberian larvasida (abate) dan insektisida. Sementara untuk deteksi dini Kemenkes sudah mengirim Rapid Diagnostic Test (RDT). Adapun dukungan logistik dari Pemerintah Pusat kepada Daerah didistribusikan berdasarkan permintaan Daerah, karena di beberapa daerah sudah ada yang memiliki logistik masing-masing.