JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk siap melanjutkan ekspansi tahun ini. Pada semester II 2012 ini, emiten farmasi ini akan mengucurkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 500 miliar. Nilai ini setara dengan 62,5% anggaran capex 2012 yang mencapai Rp 800 miliar. Vidjongtius, Direktur Keuangan Kalbe, menuturkan, capex pada paruh kedua ini akan digunakan mendanai pembangunan pabrik obat kanker (onkologi) di Pulogadung, Jakarta. Pabrik obat dengan luas 3.800 m² tersebut menelan dana investasi hingga Rp 200 miliar. Teknologi yang akan digunakan di pabrik ini lebih canggih ketimbang dua pabrik Kalbe lain yang berada di Cikarang. Jika progres pembangunan sesuai rencana awal, pabrik obat kanker baru bakal selesai dibangun pada akhir tahun ini. Pembangunan pabrik tersebut merupakan terobosan dari bisnis Kalbe terdahulu. Sebelum ini, emiten berkode saham KLBF ini sudah memasok 18 varian obat kanker dan nutrisi bagi pasien kanker hasil kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UI dan RS Kanker Darmais. Namun, semua varian obat kanker itu bukan hasil produksi sendiri, alias masih impor.
KLBF alokasikan Rp 500 miliar di semester II-2012
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk siap melanjutkan ekspansi tahun ini. Pada semester II 2012 ini, emiten farmasi ini akan mengucurkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 500 miliar. Nilai ini setara dengan 62,5% anggaran capex 2012 yang mencapai Rp 800 miliar. Vidjongtius, Direktur Keuangan Kalbe, menuturkan, capex pada paruh kedua ini akan digunakan mendanai pembangunan pabrik obat kanker (onkologi) di Pulogadung, Jakarta. Pabrik obat dengan luas 3.800 m² tersebut menelan dana investasi hingga Rp 200 miliar. Teknologi yang akan digunakan di pabrik ini lebih canggih ketimbang dua pabrik Kalbe lain yang berada di Cikarang. Jika progres pembangunan sesuai rencana awal, pabrik obat kanker baru bakal selesai dibangun pada akhir tahun ini. Pembangunan pabrik tersebut merupakan terobosan dari bisnis Kalbe terdahulu. Sebelum ini, emiten berkode saham KLBF ini sudah memasok 18 varian obat kanker dan nutrisi bagi pasien kanker hasil kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UI dan RS Kanker Darmais. Namun, semua varian obat kanker itu bukan hasil produksi sendiri, alias masih impor.