JAKARTA. Hasil penjualan perusahaan produsen obat tak selaris estimasi awal. Sepanjang tahun lalu, menurut manajemen PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), penjualan hanya naik 8%-9%. Jika pada akhir 2013 KLBF meraup pendapatan Rp 16 triliun, berarti tahun ini pendapatan KLBF kemungkinan Rp 17,28 triliun-Rp 17,44 triliun. Kenaikan penjualan tersebut tidak memenuhi target emiten. Sebab, emiten farmasi ini sebenarnya menargetkan penjualannya tumbuh 11%-13%. Angka ini pun sudah dipangkas dari target awal, 14%-16%. Penurunan ini akibat penjualan produk dari luar Kalbe lebih rendah dari ekspektasi. Selain memasarkan produk Kalbe, bisnis distribusi Kalbe juga memasarkan produk non-Kalbe. Meski demikian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan KLBF Vidjongtius cukup optimistis menjalani bisnis di tahun ini. KLBF menargetkan, penjualan tumbuh 10%-15% di tahun ini.
KLBF berpotensi raih pendapatan Rp 17 triliun
JAKARTA. Hasil penjualan perusahaan produsen obat tak selaris estimasi awal. Sepanjang tahun lalu, menurut manajemen PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), penjualan hanya naik 8%-9%. Jika pada akhir 2013 KLBF meraup pendapatan Rp 16 triliun, berarti tahun ini pendapatan KLBF kemungkinan Rp 17,28 triliun-Rp 17,44 triliun. Kenaikan penjualan tersebut tidak memenuhi target emiten. Sebab, emiten farmasi ini sebenarnya menargetkan penjualannya tumbuh 11%-13%. Angka ini pun sudah dipangkas dari target awal, 14%-16%. Penurunan ini akibat penjualan produk dari luar Kalbe lebih rendah dari ekspektasi. Selain memasarkan produk Kalbe, bisnis distribusi Kalbe juga memasarkan produk non-Kalbe. Meski demikian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan KLBF Vidjongtius cukup optimistis menjalani bisnis di tahun ini. KLBF menargetkan, penjualan tumbuh 10%-15% di tahun ini.