KLBF geber akuisisi dalam dan luar negeri



JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tak hanya mengincar pertumbuhan secara organik. Perseroan juga membidik pertumbuhan anorganik dengan jalan akuisisi.

Vidjongtius, Direktur dan Sekretaris Perusahaan KLBF mengatakan, perseroan kini sedang berdiskusi serius dengan beberapa perusahaan. Target yang dibidik adalah perusahaan makanan dan minuman kesehatan.

KLBF menganggarkan Rp 500 miliar di luar dana belanja modal untuk akuisisi dalam negeri. Harapannya di akhir tahun, ada satu perusahaan yang bisa diakuisisi. "Ada banyak perusahaan mungkin lebih dari 10 perusahaan yang memang sedang dijajaki. Tetapi ini kan melihat peluang juga. Akuisisi ini cukup menantang," ujar Vidjongtius di Jakarta, Rabu (7/5).


KLBF juga masih terus berekspansi secara regional, khususnya di Myanmar dan Vietnam. Di kedua negara itu, KLBF masih mencari partner strategis untuk joint venture dalam pemasaran dan produksi produk.

"Kami fokus di tiga negara yakni Filipina, Vietnam dan Myanmar. Namun di Filipina sudah berjalan dengan baik. Tinggal dua negara lain," tambahnya.

Untuk akuisisi di kawasan regional, KLBF menyiapkan dana sekitar Rp 200 miliar. Vidjongtius mengaku, beberapa produk obat bebas sudah banyak dipasarkan di tiga negara itu.

"Kami memfokuskan akuisisi di sektor produk kesehatan dan nutrisi untuk area Indonesia. Wilayah ASEAN menjadi prioritas kedua," jelasnya. Tak tertutup kemungkinan, KLBF membuka pabrik baru di kawasan ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri