JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana akan membuka satu sampai dua cabang baru. Rencana, perusahaan akan membidik Indonesia timur untuk wilayah ekspansi tersebut. Saat ini, Kalbe Farma sudah memiliki 72 cabang yang tersebar di 52 kota di Indonesia. Vidjongtius Direktur Utama KLBF menyatakan pembangunan cabang tersebut nantinya akan meliputi pembangunan gudang dan penyediaan sarana transportasi untuk menunjang aktivitas perusahaan. Pembangunan lokasi baru tersebut saat ini sedang dalam proses. Besaran investasi pembangunan cabang baru ini akan sangat bergantung dari lokasi dan luas lahan. Biaya yang diperlukan untuk pembangunan cabang baru tersebut berkisar Rp 10 miliar - Rp 20 miliar per cabang.
KLBF mengejar pasar obat Indonesia timur
JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana akan membuka satu sampai dua cabang baru. Rencana, perusahaan akan membidik Indonesia timur untuk wilayah ekspansi tersebut. Saat ini, Kalbe Farma sudah memiliki 72 cabang yang tersebar di 52 kota di Indonesia. Vidjongtius Direktur Utama KLBF menyatakan pembangunan cabang tersebut nantinya akan meliputi pembangunan gudang dan penyediaan sarana transportasi untuk menunjang aktivitas perusahaan. Pembangunan lokasi baru tersebut saat ini sedang dalam proses. Besaran investasi pembangunan cabang baru ini akan sangat bergantung dari lokasi dan luas lahan. Biaya yang diperlukan untuk pembangunan cabang baru tersebut berkisar Rp 10 miliar - Rp 20 miliar per cabang.