KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, selama pandemi Covid-19, terdapat perbaikan kualitas udara. Dari pantauan di beberapa kota, data Air Quality Monitoring Station (AQMS) untuk Particulate Matter (PM) 2,5 terjadi perbaikan 32%-35%. “Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada periode yang sama, hampir seluruh kota mengalami perbaikan kualitas udara, kecuali daerah yang dipengaruhi kejadian karhutla. Kami terus melakukan pemantauan rutin setiap hari,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), KLHK, Karliansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/3). Lebih lanjut Karliansyah mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan informasi mutu udara yang tepat dan akurat kepada masyarakat dalam upaya pengendalian pencemaran udara. Publik dapat mengetahui hasil pemantauan kualitas udara secara real time di Indonesia melalui aplikasi berbasis android dan website ISPU Net.
KLHK: Ada perbaikan kualitas udara selama pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, selama pandemi Covid-19, terdapat perbaikan kualitas udara. Dari pantauan di beberapa kota, data Air Quality Monitoring Station (AQMS) untuk Particulate Matter (PM) 2,5 terjadi perbaikan 32%-35%. “Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada periode yang sama, hampir seluruh kota mengalami perbaikan kualitas udara, kecuali daerah yang dipengaruhi kejadian karhutla. Kami terus melakukan pemantauan rutin setiap hari,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), KLHK, Karliansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/3). Lebih lanjut Karliansyah mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan informasi mutu udara yang tepat dan akurat kepada masyarakat dalam upaya pengendalian pencemaran udara. Publik dapat mengetahui hasil pemantauan kualitas udara secara real time di Indonesia melalui aplikasi berbasis android dan website ISPU Net.