KLHK Minta Produsen Susun Roadmap Pengurangan Sampah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong percepatan penyusunan peta jalan (roadmap) pengurangan sampah oleh produsen melalui Peraturan Menteri (Permen) LHK Nomor 75 Tahun 2019. Salah satunya mendorong upsizing kemasan sebagai usaha untuk mengurangi timbulan sampah.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mendorong produsen menyusun roadmap pengurangan sampah dengan target pengurangan 30% timbulan sampah per Desember 2029. Strategi pengurangan sampah plastik industri sudah diuraikan melalui Permen LHK nomor 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah.

“Produsen juga didorong untuk memproduksi kemasan plastik yang lebih besar (size up) atau mengutamakan kemasan besar untuk membantu pemerintah mengejar target pengurangan timbulan sampah plastik,” ujar Siti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8).


Baca Juga: Regulasi Teknis Pajak dan Perdagangan Karbon untuk PLTU Tunggu KLHK dan Kemenkeu

Salah satu upaya KLHK dalam mengurangi sampah plastik adalah melalui kampanye hasil kerja sama dengan banyak pihak. Termasuk dengan komunitas penggerak lingkungan Mulung Parahita, yang menjadi inisiator sekaligus pelaku dari gerakan The Rising Tide.

Siti menyebutkan, sejak awal KLHK mendukung kampanye The Rising Tide, dan secara konsisten mendorong produsen agar menyusun peta jalan pengurangan sampah dengan target pengurangan 30% timbulan sampah per Desember 2029.

“Pada kesempatan ini, yang paling penting saya berterima kasih atas inisiatif ini,” kata Siti.

Perwakilan Mulung Parahita, Muryansyah, telah berhasil melakukan solo Triathlon dengan bersepeda, berenang serta berlari marathon sepanjang 1.293 kilometer dari Bali ke Jakarta selama 30 hari dan berhasil dituntaskan.  Ditemani tim pendamping kesehatan dan pengamanan, ia tiba di Jakarta sesuai jadwal. Muryansyah langsung bergabung dalam event  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)  bertema “The Rising Tide - A Grassroot Movement for Sustainability” pada Selasa (16/8/2022).

The Rising Tide  mengampanyekan kesadaran lingkungan, dengan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah rumah tangga berkelanjutan. Misinya  menggugah kesadaran masyarakat dan para pihak, betapa masalah lingkungan terutama sampah plastik perlu mendapatkan perhatian serius.

“Saya menerima catatan dari Muryansyah. Semacam energi baru sekaligus metode, teknik dan cara-cara menstimulir kampanye bersih sampah, bersih lingkungan, dan cara pilah sampah dari rumah. Ini merupakan langkah besar, yaitu edukasi,” ujar Siti.   

Baca Juga: Pengurusan Amdal Terlalu Lama, Proyek Energi Banyak Terhambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat