KONTAN.CO.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyoroti masih banyak masyarakat yang belum teredukasi pengelolaan sampah elektronik. Widayati, Ketua Kelompok Kerja Sampah B3 Direktorat Penanganan Sampah KLHK menyebut volume atau jumlah sampah elektronik dari rumah tangga kian meningkat pesat dan belum dikelola dengan baik. “Dalam kajian studi yang KLHK lakukan tahun 2021 porsi sampah elektronik yang bersumber dari rumah tangga terus bertambah. Walaupun porsinya masih lebih banyak sampah rumah tangga organic, namun diperkirakan tahun 2030 mencapai 12 ribuan ton,” ujar Widayati saat diwawancarai KONTAN dalam acara peluncuran program Bisa Baik dengan ACE di Jakarta, Selasa (22/8). Jika tak dipilah dan dikelola dengan baik maka proses daur ulangnya tidak akan tepat. Menurut Widayati, ada saja kasus dimana rumah tangga yang sudah teratur memilah sampah kemudian diserahkan ke pengepul atau loak-an yang terkadang tidak didaur ulang sesuai syarat dan teknis berlaku.
KLHK Soroti Pengelolaan Sampah Elektronik oleh Masyarakat
KONTAN.CO.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyoroti masih banyak masyarakat yang belum teredukasi pengelolaan sampah elektronik. Widayati, Ketua Kelompok Kerja Sampah B3 Direktorat Penanganan Sampah KLHK menyebut volume atau jumlah sampah elektronik dari rumah tangga kian meningkat pesat dan belum dikelola dengan baik. “Dalam kajian studi yang KLHK lakukan tahun 2021 porsi sampah elektronik yang bersumber dari rumah tangga terus bertambah. Walaupun porsinya masih lebih banyak sampah rumah tangga organic, namun diperkirakan tahun 2030 mencapai 12 ribuan ton,” ujar Widayati saat diwawancarai KONTAN dalam acara peluncuran program Bisa Baik dengan ACE di Jakarta, Selasa (22/8). Jika tak dipilah dan dikelola dengan baik maka proses daur ulangnya tidak akan tepat. Menurut Widayati, ada saja kasus dimana rumah tangga yang sudah teratur memilah sampah kemudian diserahkan ke pengepul atau loak-an yang terkadang tidak didaur ulang sesuai syarat dan teknis berlaku.