KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) melalui anak usahanya PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) menyediakan layanan one stop commodity solution bagi anggota kliringnya. KPBI merupakan perusahaan yang fokus pada penjaminan skema Sistem Resi Gudang (SRG) dan Collateral Management Agreement (CMA). Dalam menyediakan one stop solution tersebut, KPBI berperan sebagai centre of Commodity Service (Centrise) yang bertujuan menciptakan ekosistem perdagangan berjangka yang menyatukan produsen, gudang aktif SRG, komoditas non-resi gudang, dan value chain. Plt Direktur Utama PT KBI Budi Susanto menjelaskan, pihaknya melalui KPBI ingin terus memberikan manfaat bagi para pemilik komoditi dengan mengoptimalkan Centrise yang dimiliki untuk mendorong perluasan portofolio di resi gudang dan CMA. " Ini terutama yang dapat mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan melalui pemanfaatan teknologi digital," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (9/11). Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun Lebih dari 7% dalam Sepekan, Ini Pemicunya Bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, KPBI berupaya menangani permasalahan yang dihadapi petani dan produsen komoditas di wilayah Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, Jawa Timur memiliki peran penting sebagai lumbung pangan nasional pada tahun 2022 tetapi mengalami sejumlah kesulitan.
Salah satunya karena menurunnya kesejahteraan petani dan produsen karena kesulitan dalam menjual hasil panen dengan harga yang menguntungkan. Selain itu, kata Budi, terjadi kelangkaan pasokan pangan yang menyebabkan kenaikan harga, mengancam ketahanan pangan dan ketersediaan produk lokal," kata Budi dalam keterangan Dalam menghadapi kendala itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan KPBI merancang sebuah rencana aksi yang dikenal sebagai korporasi petani. Rencana ini merupakan langkah alternatif untuk mengendalikan inflasi, mendorong kemandirian petani, serta memperkuat kedaulatan pangan di wilayah Jawa Timur. Baca Juga: PT KBI Bangun Ekosistem Berkelanjutan Pertanian Kedelai Korporasi Petani bertujuan untuk mengubah pola pikir petani dari sekadar sebagai produsen menjadi seorang entrepreneur. Mereka tidak hanya fokus pada masa bercocok tanam) tetapi juga memperhatikan aspek off farm (setelah masa panen). Sejak pendiriannya pada tahun 2013, KPBI telah berhasil meningkatkan Nilai Penjaminan hingga 4 kali lipat pada tahun 2023. Melalui nilai penjaminan ini, sudah ada 2100 kepala keluarga petani yang merasakan manfaatnya.