Kliring Berjangka Ingin Insentif untuk Resi Gudang



JAKARTA. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai pusat registrasi resi gudang mengusulkan agar pemerintah memberikan tambahan insentif dalam program resi gudang. Ini lantaran, peminat resi gudang masih sangat sedikit. Dengan tambahan insentif tersebut, diharapkan bisa mendukung program untuk kalangan petani itu. Menurut Surdiyanto Suryodarmodjo, Direktur Utama KBI, tambahan insentif tersebut bisa berupa subsidi bunga. Memang, saat ini pemerintah sudah memberikan anggaran khusus untuk subsidi bunga. 2010 ini, besarnya sekitar Rp 75 miliar. “Namun itu hanya kebijakan saja, tidak tertuang dalam UU, sehingga tidak berlangsung secara kontinyu,” kata Surdiyanto, usai rapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (15/7). Insentif yang lain, bisa berupa melibatkan BUMN melalui program karya bina lingkungan (PKBL). Kemudian, juga pemberian stimulan fiskal serta pemberian sarana pendukung seperti gudang dan perlengkapan yang lain. “Bila banyak insentif, tentu akan banyak yang memanfaatkan resi gudang,” ujarnya. Sekadar Anda tahu, sistem resi gudang merupakan sistem penyimpanan komoditas petani di gudang dengan biaya tertentu. Tujuan sistem ini adalah agar petani tidak menjual hasil produksinya saat sedang panen raya karena harga pasti anjlok. Namun, selama ini sistem resi gudang kurang diminati karena ada banyak biaya yang harus ditanggung. Mulai dari biaya penyimpanan, biaya pengeringan, hingga biaya bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.