SINGAPURA. Meski pertumbuhan ekonomi di Asia belakangan ini melambat, namun kawasan regional berhasil memunculkan miliarder-miliarder baru. Bahkan jumlah pertumbuhan miliarder dari kawasan ini mencatatkan yang tertinggi dari pertumbuhan miliarder global di 2013. Secara kontras, pertumbuhan kaum kaya di Eropa malah mengalami penurunan.Berdasarkan data Wealth-X dan UBS Billionaires Cencus 2013, populasi miliarder di Asia tumbuh sebanyak 18 individu menjadi 508 individu pada 2013. Total kekayaan mereka naik 13% menjadi US$ 1,19 triliun. Sementara, jumlah miliarder Eropa turun sebanyak 29 individu menjadi 766. Total nilai kekayaan mereka jika dikalkulasikan naik 3,7% menjadi US$ 2,12 triliun."Kawasan Asia merupakan kawasan yang mendorong adanya perubahan kekayaan. Total nilai kekayaan miliarder di Asia tumbuh lebih cepat ketimbang kawasan lain secara global," jelas laporan tersebut.Secara umum, populasi miliarder global berjumlah 2.170 individu, dengan nilai total kekayaan mereka naik 5,3% selama setahun menjadi US$ 6,5 triliun. Dengan demikian, rata-rata kekayaan miliarder adalah US$ 3 miliar.AS tetap menjadi rumah dari miliarder dunia dengan jumlah mencapai 515 miliarder. Angka tersebut tiga kali lebih banyak dari China, yang menduduki posisi kedua dengan miliarder sebanyak 157 individu.Setelah AS dan China, ada Jerman, Inggris dan Rusia yang menempatu posisi tiga, empat, dan lima.Laporan tersbeut juga menunjukkan, 87% dari miliarder adalah laki-laki dan 86% secara keseluruhan sudah menikah.Dilihat dari kepemilikan kekayaan, rata-rata dari para miliarder itu memiliki empat rumah, dengan masing-masing nilai rumah mencapai US$ 20 juta. Setelah memiliki rumah mewah, mereka juga memiliki yachts, private jet, dan barang seni mahal lainnya.
Klub miliarder Asia tumbuh, di Eropa turun
SINGAPURA. Meski pertumbuhan ekonomi di Asia belakangan ini melambat, namun kawasan regional berhasil memunculkan miliarder-miliarder baru. Bahkan jumlah pertumbuhan miliarder dari kawasan ini mencatatkan yang tertinggi dari pertumbuhan miliarder global di 2013. Secara kontras, pertumbuhan kaum kaya di Eropa malah mengalami penurunan.Berdasarkan data Wealth-X dan UBS Billionaires Cencus 2013, populasi miliarder di Asia tumbuh sebanyak 18 individu menjadi 508 individu pada 2013. Total kekayaan mereka naik 13% menjadi US$ 1,19 triliun. Sementara, jumlah miliarder Eropa turun sebanyak 29 individu menjadi 766. Total nilai kekayaan mereka jika dikalkulasikan naik 3,7% menjadi US$ 2,12 triliun."Kawasan Asia merupakan kawasan yang mendorong adanya perubahan kekayaan. Total nilai kekayaan miliarder di Asia tumbuh lebih cepat ketimbang kawasan lain secara global," jelas laporan tersebut.Secara umum, populasi miliarder global berjumlah 2.170 individu, dengan nilai total kekayaan mereka naik 5,3% selama setahun menjadi US$ 6,5 triliun. Dengan demikian, rata-rata kekayaan miliarder adalah US$ 3 miliar.AS tetap menjadi rumah dari miliarder dunia dengan jumlah mencapai 515 miliarder. Angka tersebut tiga kali lebih banyak dari China, yang menduduki posisi kedua dengan miliarder sebanyak 157 individu.Setelah AS dan China, ada Jerman, Inggris dan Rusia yang menempatu posisi tiga, empat, dan lima.Laporan tersbeut juga menunjukkan, 87% dari miliarder adalah laki-laki dan 86% secara keseluruhan sudah menikah.Dilihat dari kepemilikan kekayaan, rata-rata dari para miliarder itu memiliki empat rumah, dengan masing-masing nilai rumah mencapai US$ 20 juta. Setelah memiliki rumah mewah, mereka juga memiliki yachts, private jet, dan barang seni mahal lainnya.