JAKARTA. Industri mainan terus berusaha menggenjot potensi pasar mainan domestik. Salah satu strateginya adalah dengan mengembangkan kluster industri mainan edukatif skala besar. Ketua Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia Danang Sasongko mengatakan, dalam waktu dekat, beberapa pelaku industri mainan akan membangun kawasan industri mainan edukatif skala besar. Untuk tahap awal, rencananya kluster industri mainan akan dibangun di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Danang menambahkan, kluster ini kelak akan dibangun secara bertahap. Pada tahap awal, kata dia, butuh investasi sekitar Rp 5 miliar yang akan digunakan untuk penyediaan bahan baku, biaya operasional, dan membuka pasar. "Targetnya akhir tahun ini proyek tersebut sudah berjalan," katanya kemarin.
Kluster industri mainan hadir di Tasikmalaya
JAKARTA. Industri mainan terus berusaha menggenjot potensi pasar mainan domestik. Salah satu strateginya adalah dengan mengembangkan kluster industri mainan edukatif skala besar. Ketua Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia Danang Sasongko mengatakan, dalam waktu dekat, beberapa pelaku industri mainan akan membangun kawasan industri mainan edukatif skala besar. Untuk tahap awal, rencananya kluster industri mainan akan dibangun di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Danang menambahkan, kluster ini kelak akan dibangun secara bertahap. Pada tahap awal, kata dia, butuh investasi sekitar Rp 5 miliar yang akan digunakan untuk penyediaan bahan baku, biaya operasional, dan membuka pasar. "Targetnya akhir tahun ini proyek tersebut sudah berjalan," katanya kemarin.