KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten baru akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dalam pekan-pekan mendatang. Untuk hari Senin (7/9), ada tiga emiten yang akan mencatatkan saham di BEI sekaligus. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) KMDS akan mencatatkan saham di BEI pada Senin, 7 September 2020. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan bahan makanan dan minuman ini melepas 160 juta saham baru di harga Rp 300 per saham.
Total saham publik Kurniamitra adalah 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Emiten ini meraup dana IPO Rp 48 miliar. Kurniamitra Duta Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. Perusahaan yang berdiri tahun 2000 ini menjadi distributor tunggal produk susu Milk Lab dari Australia, produk Powder Premix KAV dari Amerika, produk kopi LaVazza dari Italia dan Santino dengan menggunakan kopi asli Indonesia. Kurniamitra Duta Sentosa juga dipercaya menjadi distributor produk bubble tea dari Taiwan. Di awal perjalanannya, Kurniamitra Duta Sentosa ditunjuk sebagai importir eksklusif dan distributor resmi untuk produk beverages mix, berupa kopi, teh, coklat, vanilla yang berasal dari Amerika. Kemudian pada tahun 2007 Kurniamitra Duta Sentosa menjadi distributor tunggal produk Monin syrup dari Prancis di Indonesia. Baca Juga: Gelar IPO, Kurniamitra Duta Sentosa bidik dana segar Rp 48 miliar PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) BBSI akan mencatatkan saham di BEI pada Senin, 7 September 2020. Bank yang berpusat di Bandung, Jawa Barat ini mengantongi dana IPO Rp 189,49 miliar lewat penjualan 394,76 juta saham di harga Rp 480 per saham. Berdasarkan laporan keuangan 2019, pemegang saham Bank Bisnis per akhir 2019 adalah PT Sun Land Investama dengan kepemilikan 37,91%, Sundjono Suriadi yang menggenggam 41,88%, dan PT Sun Antarnusa Investment sebesar 20,21%. Pemilik terakhir dari Bank Bisnis adalah keluarga Sundjono Suriadi. Pada akhir tahun lalu, total aset Bank Bisnis mencapai Rp 992 miliar. Total ekuitas sebesar Rp 471 miliar. Pendapatan bunga bersih tahun lalu mencapai Rp 47,69 miliar dengan laba bersih Rp 19,20 miliar. Berikut rasio keuangan Bank Bisnis di akhir 2019:
- CAR: 58,78%
- NPL net: 1,33%
- ROA: 2,87%
- ROE: 4,53%
- NIM: 6,72%
- BOPO: 69,46%
- LDR: 137,07%