KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) terus berupaya mendongkrak kinerjanya lewat berbagai kontrak pengadaaan kabel baru dan eksisting. Pada tahun ini, perusahaan telah mendapat kontrak dari PLN sebesar Rp 1,2 triliun, sementara untuk kontrak dari sektor swasta berkisar Rp 2 triliun. Selanjutnya, untuk kontrak tahun 2017 yang diselesaikan pengerjaannya di tahun 2018 berkisar Rp 700 miliar. Corporate Secretary PT KMI Wire and Cable Tbk, Made Yudana mengatakan perusahaan telah mendapatkan beberapa kontrak, salah satunya kontrak dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam rangka mendukung program pemerintah pada proyek 35.000 megawatt. “Serta kontrak dari sektor swasta. Tahun ini sektor PLN akan meningkat persentase penjualannya dibandingkan sektor swasta,” katanya, Jumat (22/6). Mengenai permintaan selain dari PLN, Made mengungkapkan permintaan dari sektor swasta diperkirakan sedikit meningkat dari kondisi tahun lalu. Dengan berbagai kontrak tersebut, KBLI menargetkan penjualan tumbuh 20% dari tahun lalu. Sebagai gambaran, pada tahun lalu perusahaan membukukan penjualan Rp 3,18 triliun, naik 13,3% dari tahun 2016.
KMI Wire and Cable bidik penjualan naik 20% pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) terus berupaya mendongkrak kinerjanya lewat berbagai kontrak pengadaaan kabel baru dan eksisting. Pada tahun ini, perusahaan telah mendapat kontrak dari PLN sebesar Rp 1,2 triliun, sementara untuk kontrak dari sektor swasta berkisar Rp 2 triliun. Selanjutnya, untuk kontrak tahun 2017 yang diselesaikan pengerjaannya di tahun 2018 berkisar Rp 700 miliar. Corporate Secretary PT KMI Wire and Cable Tbk, Made Yudana mengatakan perusahaan telah mendapatkan beberapa kontrak, salah satunya kontrak dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam rangka mendukung program pemerintah pada proyek 35.000 megawatt. “Serta kontrak dari sektor swasta. Tahun ini sektor PLN akan meningkat persentase penjualannya dibandingkan sektor swasta,” katanya, Jumat (22/6). Mengenai permintaan selain dari PLN, Made mengungkapkan permintaan dari sektor swasta diperkirakan sedikit meningkat dari kondisi tahun lalu. Dengan berbagai kontrak tersebut, KBLI menargetkan penjualan tumbuh 20% dari tahun lalu. Sebagai gambaran, pada tahun lalu perusahaan membukukan penjualan Rp 3,18 triliun, naik 13,3% dari tahun 2016.