KMI Wire and Cable (KBLI) Pasang Target Pertumbuhan Pendapatan di Atas 20% Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menargetkan pertumbuhan pendapatan di atas 20% tahun ini.

Made Yudana, Sekretaris Perusahaan KBLI optimistis dengan kinerja Perseroan tahun ini sebab beberapa pelanggan dari segmen ekspor tidak lagi memberlakukan travel ban atau larangan masuk ke negara.

"Mengenai pasar ekspor dan travel ban, jadi berapa negara custumer sudah tidak memberlakukan travel ban dan Perusahaan fokus ke negara-negara Asia Tenggara terdekat," ujarnya kepada Kontan, Senin (20/2).


Baca Juga: Bidik Pendapatan Rp 2,84 Triliun, KBLI Kembali Memacu Penjualan Kabel ke Pasar Ekspor

Made melanjutkan, secara kontribusi penjualan, kabel Low Voltage secara umum lebih banyak penjualannya dibandingkan dengan jenis Medium Voltage maupun High Voltage. Hal ini karena kabel Low Voltage sering digunakan untuk jaringan listrik, baik untuk perumahan, industri dan infrastruktur.

Tak hanya itu, KBLI tahun ini menyiapkan dana capex senilai Rp77 miliar. Alokasi pendanaan ini dialirkan untuk perawatan dan penggantian beberapa mesin.

"Kami rencana capex tahun ini sebesar Rp77 miliar, ini utamanya digunakan untuk penggantian beberapa mesin," sambungnya.

Asal tahu saja, pada kuartal III 2022, KBLI membukukan laba bersih Rp2,46 miliar atau anjlok 88,05% dibandingkan periode yang sama periode yang sama 2021 sebesar Rp20,59 miliar.

Sementara itu jumlah pendapatan per kuartal III 2022 mencapai Rp1,47 triliun atau melonjak 33,63 % dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yakni Rp1,10 triliun. Selain itu, juga mengalami peningkatan jumlah beban pokok pendapatan per kuartal III 2022 yang mencapai Rp1,39 triliun, melesat dibanding periode yang sama 2021, tercatat Rp1,02 triliun.

 
KBLI Chart by TradingView

Dengan demikian, laba kotor per kuartal III 2022 mencapai Rp86,84 miliar, naik 11,33 % dibanding per kuartal III 2021 sebesar Rp78,00 miliar. Jumlah laba komprehensif tahun berjalan per kuartal III 2022 senilai Rp2,45 miliar, meningkat dibanding tahun 2021 periode kuartal III yang tercatat Rp20,59 miliar.

Per 30 September 2022, total liabilitas KBLI tercatat meningkat menjadi Rp302,62 miliar dari Rp272,25 miliar per 31 Desember 2021. Selain itu, jumlah ekuitas perseroan hingga kuartal III 2022 mengalami penurunan menjadi Rp2,43 triliun dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang senilai Rp2,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .