JAKARTA. Produsen kabel PT KMI Wire and Cable Tbk memperpanjang produksi kabel saat kondisi ekonomi sedang lesu. Hingga Juni 2015, perusahaan berkode saham KBLI ini telah mencatat kenaikan penjualan 6,43%. Mengacu laporan keuangan semester I-2015, penjualan KBLI naik menjadi Rp 1,180 triliun ketimbang penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,109 triliun. Kenaikan penjualan berasal dari pelanggan swasta. "Pelanggan swasta kami bertambah," kata Ignatius Iming Sujana, Direktur KMI Wire and Cable Tbk, Selasa (11/8). Sampai Juni 2015 penjualan KBLI untuk pelanggan swasta naik 6,7% menjadi Rp 959,11 miliar di semester I-2015 ketimbang periode yang sama tahun 2014 lalu yang sebesar Rp 898,87 miliar. Kenaikan penjualan untuk swasta itu berbanding terbalik dengan penjualan kabel untuk pemerintah termasuk untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang justru turun 40,12% di semester I-2015.
KMI Wire bidik kenaikan penjualan 4,49%
JAKARTA. Produsen kabel PT KMI Wire and Cable Tbk memperpanjang produksi kabel saat kondisi ekonomi sedang lesu. Hingga Juni 2015, perusahaan berkode saham KBLI ini telah mencatat kenaikan penjualan 6,43%. Mengacu laporan keuangan semester I-2015, penjualan KBLI naik menjadi Rp 1,180 triliun ketimbang penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,109 triliun. Kenaikan penjualan berasal dari pelanggan swasta. "Pelanggan swasta kami bertambah," kata Ignatius Iming Sujana, Direktur KMI Wire and Cable Tbk, Selasa (11/8). Sampai Juni 2015 penjualan KBLI untuk pelanggan swasta naik 6,7% menjadi Rp 959,11 miliar di semester I-2015 ketimbang periode yang sama tahun 2014 lalu yang sebesar Rp 898,87 miliar. Kenaikan penjualan untuk swasta itu berbanding terbalik dengan penjualan kabel untuk pemerintah termasuk untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang justru turun 40,12% di semester I-2015.