KMK Global akan produksi sepatu di Salatiga



JAKARTA. PT KMK Global Sport akan mengoperasikan pabrik sepatu baru di Salatiga, Jawa Tengah mulai Januari 2017. Dengan kapasitas produksi awal 30.000 pasang sepatu per bulan, produsen alas tersebut berharap, produksi pabrik baru ini bisa naik secara bertahap.

Erry Sunarli, Vice President PT KMK Global, menyatakan, pabrik baru di Salatiga akan memproduksi sepatu Converse dan ditargetkan secara bertahap menambah kapasitas produksi. “Kapasitas setiap bulan akan naik, sehingga setahun pertama pabrik di Salatiga bisa bisa memproduksi 1 juta pasang sepatu,” kata Erry, kepada KONTAN, Jumat (9/12).

Terkait pembangunan pabrik di Salatiga, KMK Global mengalokasikan dana antara US$ 50 juta-US$ 60 juta. Pabrik yang diproyeksikan menyerap 3.000-5.000 tenaga kerja itu akan mendukung kinerja pabrik KMK Global Sport lain yang sudah ada di Tangerang.


Erry menjelaskan, pabrik Salatiga nanti fokus menggarap pasar ekspor ke Jepang. Untuk itu, kapasitas produksi pabrik Salatiga diharapkan naik menjadi 500.000 pasang per bulan pada tahun 2019. Untuk mempersiapkan produksi skala jumbo, KMK Global telah menyediakan lahan 30 hektare di Salatiga.

Pemilihan lokasi pabrik di Jawa Tengah terkait efisiensi produksi, karena upah minimum di Jawa Tengah lebih rendah ketimbang Tangerang. Sebagai perbandingan, upah minimum di Salatiga Rp 1,3 juta, sementara di Tangerang bisa mencapai Rp 3,1 juta.

Erry menambahkan, bila produksi di Salatiga lancar, tidak menutup kemungkinan mereka menggaet merek lain untuk produksi di Salatiga. Selain Converse, perusahaan penanaman modal asing dari Korea Selatan-Taiwan itu juga memproduksi sepatu merek Nike sebanyak 15,6 juta pasang sepatu per tahun di pabrik Tangerang.

Selain sepatu, KMK Global Sport memproduksi sandal sebanyak dua juta pasang per tahun. Catatan saja, sebanyak 98% penjualan KMK Global menyasar ke pasar ekspor antara lain Amerika Serikat, Jepang, China, Taiwan. Sedangkan 2% sisanya berupa sepatu merek Eagle menyasar pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia