JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengatakan rencana kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi-JK, belum tentu disetujui partainya yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Sebelum mengambil sikap, partai beserta koalisinya akan mempelajari terlebih dahulu kebijakan kenaikan harga BBM. "Kalau skema (kenaikan harga BBM) bagus bisa aja didukung kalau skemanya tidak bagus bisa aja kita koreksi," ujar Drajad di Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (11/10). Drajad menilai meski secara ekonomi, menaikkan harga BBM sangat diperlukan. Namun terdapat dampak buruk dari kenaikan tersebut. Salah satu dampaknya yakni jurang kesenjangan yang semakin lebar.
KMP belum tentu menyetujui kenaikan harga BBM
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengatakan rencana kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi-JK, belum tentu disetujui partainya yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Sebelum mengambil sikap, partai beserta koalisinya akan mempelajari terlebih dahulu kebijakan kenaikan harga BBM. "Kalau skema (kenaikan harga BBM) bagus bisa aja didukung kalau skemanya tidak bagus bisa aja kita koreksi," ujar Drajad di Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (11/10). Drajad menilai meski secara ekonomi, menaikkan harga BBM sangat diperlukan. Namun terdapat dampak buruk dari kenaikan tersebut. Salah satu dampaknya yakni jurang kesenjangan yang semakin lebar.