JAKARTA. Perseteruan panjang dua kubu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk sementara waktu berhenti dan dua kubu sepakat untuk berdamai. Kesepakatan damai ini terjadi setelah KMP yang merupakan gabungan dari partai politik oposisi akhirnya mau mengakomodasi keinginan KIH, yakni partai politik pendukung pemerintah, untuk mendapatkan kursi pimpinan di komisi dan alat kelengkapan (AKD) DPR. Pembagian kursi inilah sumber pemicu konflik selama ini. Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih, Idrus Marham mengatakan, koalisinya telah sepakat menyerahkan 21 kursi pimpinan komisi dan AKD ke kubu seberang, yakni KIH. Idrus mengklaim, jumlah ini melebihi keinginan KIH sendiri yang hanya menuntut 16 kursi pimpinan.
KMP & KIH berdamai, UU MD3 segera direvisi
JAKARTA. Perseteruan panjang dua kubu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk sementara waktu berhenti dan dua kubu sepakat untuk berdamai. Kesepakatan damai ini terjadi setelah KMP yang merupakan gabungan dari partai politik oposisi akhirnya mau mengakomodasi keinginan KIH, yakni partai politik pendukung pemerintah, untuk mendapatkan kursi pimpinan di komisi dan alat kelengkapan (AKD) DPR. Pembagian kursi inilah sumber pemicu konflik selama ini. Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih, Idrus Marham mengatakan, koalisinya telah sepakat menyerahkan 21 kursi pimpinan komisi dan AKD ke kubu seberang, yakni KIH. Idrus mengklaim, jumlah ini melebihi keinginan KIH sendiri yang hanya menuntut 16 kursi pimpinan.