DENPASAR. Tekanan udara ke bawah (windshear downdraft) kemungkinan besar menjadi penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-800 Lion Air rute Bandung-Denpasar di perairan dekat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (13/4) sore. "Bisa jadi karena faktor itu (windshear downdraft)," ujar Ir Masruri, Kasubkom Penelitian dan Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ketika ditemui di Denpasar, Minggu (14/4). Petugas KNKT tersebut berada di Denpasar untuk melakukan penelitian ihwal musibah yang menimpa Lion Air JT 904 itu. Menurut dia, tekanan udara ke bawah muncul karena adanya awan cumulunimbus (Cb) di sekitar landasan Bandara Ngurah Rai.
KNKT: Downdraft bikin Lion Air gagal mendarat
DENPASAR. Tekanan udara ke bawah (windshear downdraft) kemungkinan besar menjadi penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-800 Lion Air rute Bandung-Denpasar di perairan dekat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (13/4) sore. "Bisa jadi karena faktor itu (windshear downdraft)," ujar Ir Masruri, Kasubkom Penelitian dan Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ketika ditemui di Denpasar, Minggu (14/4). Petugas KNKT tersebut berada di Denpasar untuk melakukan penelitian ihwal musibah yang menimpa Lion Air JT 904 itu. Menurut dia, tekanan udara ke bawah muncul karena adanya awan cumulunimbus (Cb) di sekitar landasan Bandara Ngurah Rai.