JAKARTA. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan akan melibatkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam mencari kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Pencarian kotak hitam dilakukan sejak Jumat (2/1/2014).

"Tim KNKT sudah berada di Pangkalan Bun, sedang melakukan tugas. Dan mereka besok akan kita berangkatkan untuk membantu menemukan black box atau flight recorder," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, di kantor Basarnas, di Jakarta, Kamis (1/1/2015). 

Sejauh ini, tim yang tengah mencari pesawat nahas tersebut memang belum menemukan bagian tubuh pesawat AirAsia QZ 8501. "Sampai saat ini belum ada. Dan saya sudah confirm belum ada yang memastikan itu," ujar Soelistyo. 

Tugu Insurance Jalin Sinergi Bisnis Strategis dengan Bank Shinhan Indonesia

Operasi pencarian besar-besaran tengah dilakukan oleh tim gabungan di Selat Karimata, tempat diduga pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru tersebut diperkirakan jatuh. Beberapa jenazah dan sepihan pesawat mulai ditemukan, meski badan utama pesawat yang diperkirakan berada di dasar laut dengan kedalaman 25-30 meter itu belum ditemukan. 

Sejauh ini, sejumlah kapal yang dilengkapi alat untuk mendeteksi objek di bawah air dan kapal yang dilengkapi sonar rencananya akan dioperasikan Jumat (2/1/2015) esok. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News