JAKARTA. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendesak pemerintah memaksimalkan potensi lahan tambak udang yang terlantar di berbagai daerah guna meningkatkan daya saing salah satu komoditas unggulan sektor kelautan dan perikanan tersebut. "Kita tidak boleh cepat puas dan terbuai hanya hanya karena disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan potensi luas lahan tambak terbesar di dunia, mencapai 2,9 juta hektare (ha)," kata Ketua Umum KNTI Muhammad Riza Damanik di Jakarta, Kamis (13/8). Menurut Riza Damanik, faktanya dariĀ jumlah itu, baru dimanfaatkan sekitar 650.000 ha. Itu pun sebagian besar dikelola dengan tidak efisien dan bahkan terbengkalai.
KNTI: Maksimalkan lahan tambak udang terlantar
JAKARTA. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendesak pemerintah memaksimalkan potensi lahan tambak udang yang terlantar di berbagai daerah guna meningkatkan daya saing salah satu komoditas unggulan sektor kelautan dan perikanan tersebut. "Kita tidak boleh cepat puas dan terbuai hanya hanya karena disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan potensi luas lahan tambak terbesar di dunia, mencapai 2,9 juta hektare (ha)," kata Ketua Umum KNTI Muhammad Riza Damanik di Jakarta, Kamis (13/8). Menurut Riza Damanik, faktanya dariĀ jumlah itu, baru dimanfaatkan sekitar 650.000 ha. Itu pun sebagian besar dikelola dengan tidak efisien dan bahkan terbengkalai.