KO-IN targetkan 6.000 mitra dan 6.000 pengunduh aplikasi tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ritel Global Solusi atau perusahaan start-up, KO-IN, di tahun ini menargetkan 6.000 mitra dan 6.000 pengunduh aplikasi KO-IN di 2019 ini. Ko-in sendiri merupakan start-up yang bergerak di bidang layanan penghubung antara konsumen dengan pengusaha UKM seperti warung.

Chief Executive Officer KO-IN Devi Erna Rachmawati mengatakan hingga saat ini, Ko-in telah memiliki sekitar 3.000 mitra UKM. Hingga akhir tahun, KO-IN musti mengejar sekitar 3.000 tambahan mitra lagi. “Strategi ke depan meningkatkan angka kunjungan ke mitra agar jumlah mitra tercapai,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (23/9).

Baca Juga: KO-IN peroleh 50 mitra baru dari UPZ Baznas Petrokimia Gresik

Ko-in sendiri merupakan aplikasi yang baru diluncurkan pada Juli 2018 lalu. Ko-in sendiri berfokus pada digitalisasi warung atau toko tradisional.

Warung atau toko tradisional yang jadi mitra, nantinya bisa diakses oleh pengunduh aplikasi Ko-in. Ketika pengundang melakukan belanja, maka pengantaran akan dilakukan oleh delivery-man yang berjaga di poin-poin tertentu.

Saat ini, Ko-in juga memiliki lima poin di mana delivery-man berjaga yaitu di Sukmajaya Depok, Kalibata, Pondok Pinang, Dpom Cikeas, Bambu Apus dan satu poin di luar Jabodetabek yakni Surabaya.

Baca Juga: Belum Genap Dua Bulan IPO, Tiga Direktur Emiten Ini Mengundurkan Diri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .