JAKARTA. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta Pangi Syarwi Chaniago menilai, munculnya dualisme kepemimpinan di DPR karena buntunya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menghadapi Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, apa yang dilakukan KIH tidak mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik. “KIH stres menghadapi hegemoni KMP. KIH enggak dewasa dan tidak menunjukkan sosok wakil rakyat yang negarawan dalam berpolitik,” kata Pangi kepada Kompas.com, Kamis (30/10). Pada Rabu (29/10) kemarin, digelar pemilihan dan penetapan pimpinan komisi. Dalam sidang pemilihan fraksi dari parpol KIH memilih tidak hadir dan menggelar pemilihan tandingan. Hasil pemilihan yang dipimpin Pimpinan DPR, 9 dari 11 komisi menempatkan para politisi KMP sebagai pimpinan. Hanya dua komisi yaitu Komisi V dan Komisi XI yang belum menggelar proses pemilihan pimpinan.
Koalisi Indonesia Hebat dianggap stress hadapi KMP
JAKARTA. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta Pangi Syarwi Chaniago menilai, munculnya dualisme kepemimpinan di DPR karena buntunya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menghadapi Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, apa yang dilakukan KIH tidak mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik. “KIH stres menghadapi hegemoni KMP. KIH enggak dewasa dan tidak menunjukkan sosok wakil rakyat yang negarawan dalam berpolitik,” kata Pangi kepada Kompas.com, Kamis (30/10). Pada Rabu (29/10) kemarin, digelar pemilihan dan penetapan pimpinan komisi. Dalam sidang pemilihan fraksi dari parpol KIH memilih tidak hadir dan menggelar pemilihan tandingan. Hasil pemilihan yang dipimpin Pimpinan DPR, 9 dari 11 komisi menempatkan para politisi KMP sebagai pimpinan. Hanya dua komisi yaitu Komisi V dan Komisi XI yang belum menggelar proses pemilihan pimpinan.