Koalisi yang dipimpin AS tarik mundur pasukannya dari pangkalan Taji Irak



KONTAN.CO.ID - CAMP TAJI, IRAK. Pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat menarik diri dari pangkalan militer Taji Irak pada Minggu (23/8/2020) dan menyerahkannya kepada pasukan keamanan Irak. 

Menurut sumber Reuters, pangkalan yang terletak 20 km (12 mil) utara Baghdad, telah menjadi tempat serangan roket yang sering dilakukan oleh milisi yang didukung Iran yang menargetkan pasukan pimpinan AS dalam beberapa bulan terakhir.

"Pergerakan personel militer koalisi adalah bagian dari rencana jarak jauh yang dikoordinasikan dengan pemerintah Irak," kata koalisi dalam sebuah pernyataan. 


Baca Juga: Ketegangan dengan AS meningkat, Iran luncurkan rudal balistik produk lokal

Sumber koalisi Reuters menambahkan, Kamp Taji secara historis telah menampung hingga 2.000 anggota koalisi, yang sebagian besar telah berangkat musim panas ini. 

Pasukan koalisi yang tersisa akan berangkat dalam beberapa hari mendatang setelah menyelesaikan penyerahan peralatan kepada pasukan keamanan Irak, tambahnya.

Ini adalah transfer kedelapan dari porsi koalisi pangkalan Irak kembali ke pasukan Irak, katanya.

Baca Juga: Iran pamerkan dua rudal baru yang lebih canggih, ini kemampuannya

Penarikan itu dilakukan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump melipatgandakan janjinya untuk menarik beberapa pasukan AS yang masih berada di negara itu. Amerika Serikat memiliki sekitar 5.000 tentara yang ditempatkan di negara itu dan sekutu koalisi lebih dari 2.500.

Parlemen Irak telah memilih tahun ini untuk keberangkatan pasukan asing dari Irak. AS dan pasukan koalisi lainnya telah angkat kaki dari wilayah tersebut sebagai bagian dari penarikan.

Baca Juga: Dua perwira tinggi Irak tewas akibat serangan pesawat Turki, akankah dibalas?

Pemungutan suara itu dilakukan setelah serangan udara AS di bandara Baghdad menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie