JAKARTA. PT Koba Tin, anak perusahaan dari produsen timah terbesar kedua dunia akan melakukan usaha arbitrase internasional jika pemerintah Indonesia menolak memperpanjang izin beroperasi tambang mereka. Demikian informasi yang disampaikan oleh pejabat eksekutif perusahaan induk di Malaysia. Sebelumnya, Indonesia telah membuat kebijakan untuk lebih banyak mengawasi sumber daya alamnya, mulai dari batubara, emas termasuk timah. Perselisihan dengan Koba Tin terjadi setelah pemerintah memutuskan tidak akan memperpanjang izin tambangnya. Negara berniat untuk memberikan pengelolaan tambang di Bangka-Belitung dan Sumatera di bawah bendera PT Timah. Sementara itu, PT Timah juga pemegang saham minoritas di Koba Tin .
Koba Tin ancam pemerintah ke arbitrase
JAKARTA. PT Koba Tin, anak perusahaan dari produsen timah terbesar kedua dunia akan melakukan usaha arbitrase internasional jika pemerintah Indonesia menolak memperpanjang izin beroperasi tambang mereka. Demikian informasi yang disampaikan oleh pejabat eksekutif perusahaan induk di Malaysia. Sebelumnya, Indonesia telah membuat kebijakan untuk lebih banyak mengawasi sumber daya alamnya, mulai dari batubara, emas termasuk timah. Perselisihan dengan Koba Tin terjadi setelah pemerintah memutuskan tidak akan memperpanjang izin tambangnya. Negara berniat untuk memberikan pengelolaan tambang di Bangka-Belitung dan Sumatera di bawah bendera PT Timah. Sementara itu, PT Timah juga pemegang saham minoritas di Koba Tin .