KONTAN.CO.ID - TOKYO. Serangkaian skandal industri mengguncang perusahaan Jepang. Terbaru, Kobe Steel, produsen baja terbesar ketiga di Jepang yang memasok ke perusahaan global seperti Boeing, Toyota dan Nissan, akhir pekan lalu mengakui memalsukan data inspeksi 20.000 ton logam yang dikirim ke 200 pelanggan sepanjang tahun ini hingga Agustus 2017. Kobe Steel seperti dikutip Financial Times, Rabu (11/10), menyatakan, baja juga termasuk dalam produk yang tidak sesuai spesifikasi pelanggan. Kobe memaparkan, produk yang terkena dampak diantaranya bubuk baja untuk gigi roda dan bagian lainnya. Selain itu ada juga produk aluminium dan tembaga. Kobe menjual logam yang gagal memenuhi standar kualitas yang dijanjikan kepada klien dalam produk mobil hingga pesawat terbang. Hal ini akan mempengaruhi sertifikasi untuk Kobe dalam 10 tahun ke depan. Kobe akan kooperatif dan bekerja sama dalam upaya menyelesaikan penyelidikan.
Kobe Steel palsukan produk pada pelanggan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Serangkaian skandal industri mengguncang perusahaan Jepang. Terbaru, Kobe Steel, produsen baja terbesar ketiga di Jepang yang memasok ke perusahaan global seperti Boeing, Toyota dan Nissan, akhir pekan lalu mengakui memalsukan data inspeksi 20.000 ton logam yang dikirim ke 200 pelanggan sepanjang tahun ini hingga Agustus 2017. Kobe Steel seperti dikutip Financial Times, Rabu (11/10), menyatakan, baja juga termasuk dalam produk yang tidak sesuai spesifikasi pelanggan. Kobe memaparkan, produk yang terkena dampak diantaranya bubuk baja untuk gigi roda dan bagian lainnya. Selain itu ada juga produk aluminium dan tembaga. Kobe menjual logam yang gagal memenuhi standar kualitas yang dijanjikan kepada klien dalam produk mobil hingga pesawat terbang. Hal ini akan mempengaruhi sertifikasi untuk Kobe dalam 10 tahun ke depan. Kobe akan kooperatif dan bekerja sama dalam upaya menyelesaikan penyelidikan.