KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kobexindo Tractors Tbk akhirnya berhasil keluar dari jerat rugi. Tahun lalu, emiten berkode saham KOBX ini akhirnya berhasil mencetak keuntungan setelah dua tahun.

Seiring dengan pertumbuhan kinerja KOBX, harga sahamnya juga melesat. Pada penutupan perdagangan Rabu (21/3), harga saham KOBX naik 34,57% dibandingkan dengan hari sebelumnya menjadi Rp 218 per saham. Selama dua hari terakhir, harga saham KOBX melesat 81,67%. Sedangkan secara year to date (ytd), harga KOBX sudah bertambah 92,92%.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (21/3), KOBX berhasil membukukan keuntungan sebesar US$ 1,54 juta selama tahun 2017. Padahal di tahun 2016 lalu, KOBX masih harus menanggung rugi sebesar US$ 5,85 juta.

Salah satu faktor yang membuat KOBX berhasil kembali memperoleh keuntungan ialah lantaran pendapatan mereka yang meningkat hampir dua kali lipat. Tahun lalu, emiten alat berat ini mencatat pendapatan sebesar US$ 74,87 juta. Jumlah ini melonjak 76,89% dibanding pendapatan tahun 2016 lalu sebesar US$ 42,32 juta.

Lonjakan pendapatan ini ditopang oleh bisnis unit alat berat yang mencatat pertumbuhan sebesar 103,79% year-on-year (yoy) menjadi US$ 63,28 juta. Di sisi lain, bisnis suku cadang juga mencetak pertumbuhan sebesar 17,91% yoy, begitu pula bisnis sewa bangunan yang tumbuh 2,56% yoy, dan sewa alat berat yang meningkat 15,03% yoy.

Sayangnya, perusahaan belum berhasil melakukan efisiensi lantaran beberapa akun beban seperti beban pokok pendapatan tercatat meningkat menjadi 66,60% yoy dan beban operasi lainnya juga ikut melonjak sebesar 699,24% yoy. Meski begitu, mereka berhasil menekan beban umum dan administrasi yang turun sebesar 3,06% menjadi US$ 6,18 juta serta menekan beban keuangan yang turun sebanyak 31,93% menjadi US$ 1,81 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat