Mayoritas masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan bakmi. Bahkan, bagi sebagian masyarakat, bakmi sudah seperti makanan wajib. Makanya, tidak susah mencari penjual makanan ini, mulai dari tukang mi keliling hingga gerai mi di pusat perbelanjaan. Salah satu pemain di bisnis ini adalah Mie Balungan Pak Bagong yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Gerai bakmi ini merupakan variasi produk dari Baso Balungan Pak Bagong yang sudah berdiri sejak 40 tahun di bawah naungan Auto Bridal Group Indonesia. Didirikan tahun lalu, Mie Balungan Pak Bagong mulai menawarkan kemitraan tahun ini. Saat ini, Mie Balungan sudah memiliki tiga gerai di Bandung yang seluruhnya masih dimiliki pusat. "Kami ingin mendirikan cabang percontohan dulu," ujar Willy Suganda, Franchise Manager Mie Balungan.
Kocek datang dari bisnis Mi Balungan
Mayoritas masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan bakmi. Bahkan, bagi sebagian masyarakat, bakmi sudah seperti makanan wajib. Makanya, tidak susah mencari penjual makanan ini, mulai dari tukang mi keliling hingga gerai mi di pusat perbelanjaan. Salah satu pemain di bisnis ini adalah Mie Balungan Pak Bagong yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Gerai bakmi ini merupakan variasi produk dari Baso Balungan Pak Bagong yang sudah berdiri sejak 40 tahun di bawah naungan Auto Bridal Group Indonesia. Didirikan tahun lalu, Mie Balungan Pak Bagong mulai menawarkan kemitraan tahun ini. Saat ini, Mie Balungan sudah memiliki tiga gerai di Bandung yang seluruhnya masih dimiliki pusat. "Kami ingin mendirikan cabang percontohan dulu," ujar Willy Suganda, Franchise Manager Mie Balungan.