KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan finansial teknologi (tekfin) peer to peer lending (P2P) bidang pendidikan terkendala pemenuhan dana. PT Lunaria Annua Teknologi atau Koinworks misalnya mengaku pemberi pinjaman lebih suka menyalurkan pinjaman ke modal kerja dibandingkan ke pendidikan. "Kami punya dua produk yakni Koin Bisnis untuk modal kerja dan Koin Pintar untuk pendidikan. Survei pemberi pinjaman tahun lalu ada sekitar 25% hingga 30% tertarik dengan education loan karena tidak perlu return yang tinggi tapi aman dan bantu orang," ujar Chief Executive Officer and Co-Founder Koinworks Benedicto Haryono. Benedicto menyebut, bunga yang dikenakan bagi peminjam Koin Bisnis mulai dari 9% hingga 20% per tahun. Sedangkan untuk Koin Pintar hanya 9% hingga 15% per tahun.
Koinworks akui ada kendala pemenuhan pendanaan untuk pinjaman pendidikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan finansial teknologi (tekfin) peer to peer lending (P2P) bidang pendidikan terkendala pemenuhan dana. PT Lunaria Annua Teknologi atau Koinworks misalnya mengaku pemberi pinjaman lebih suka menyalurkan pinjaman ke modal kerja dibandingkan ke pendidikan. "Kami punya dua produk yakni Koin Bisnis untuk modal kerja dan Koin Pintar untuk pendidikan. Survei pemberi pinjaman tahun lalu ada sekitar 25% hingga 30% tertarik dengan education loan karena tidak perlu return yang tinggi tapi aman dan bantu orang," ujar Chief Executive Officer and Co-Founder Koinworks Benedicto Haryono. Benedicto menyebut, bunga yang dikenakan bagi peminjam Koin Bisnis mulai dari 9% hingga 20% per tahun. Sedangkan untuk Koin Pintar hanya 9% hingga 15% per tahun.