KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KoinWorks, salah satu perusahaan
startup fintech di Indonesia mengumumkan pendanaan seri C sejumlah US$ 108 juta atau setara dengan Rp 1,6 triliun. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan ventura Telkom Indonesia dengan partisipasi dari investor sebelumnya seperti Quona Capital, Triodos Investment Management, Saison Capital, ACV dan East Ventures. Pendanaan yang terbagi dalam ekuitas senilai US$43 juta dan
debt capital senilai US$65 juta, akan digunakan untuk mengembangkan solusi keuangan yang ditawarkan dan menambah karyawan KoinWorks seiring rencana perusahaan untuk mempekerjakan 400 karyawan baru secara global untuk memenuhi kebutuhannya saat ini. Indonesia memang merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dengan jumlah usaha kecil menengah (UKM) yang saat ini mencapai lebih dari 62 juta.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki proyeksi nilai barang dagangan bruto sebesar US$70 miliar tahun ini, dan jumlah itu diperkirakan akan tumbuh lebih dari dua kali lipat pada tahun 2025. Namun, akses ke keuangan adalah kendala kedua yang paling sering dihadapi UKM ketika mencoba mengembangkan bisnis mereka di pasar negara berkembang.
Baca Juga: Koinworks telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 1,5 triliun kepada UMKM “Kami paham dinamika layanan keuangan
online dan ruang besar yang dimiliki oleh masa depan industri
fintech dalam lanskap digital saat ini,” ujar
Chairman dan
Co-
founder KoinWorks Willy Arifin dalam siaran pers, Rabu (12/1). Willy mengatakan bahwa, KoinWorks akan terus memberdayakan UKM yang memiliki
appetite dengan produk keuangan digital dengan sejumlah besar ekosistem produk yang mendukung pertumbuhan bisnis dan literasi keuangan untuk
scale up bisnis mereka. “Pemberdayaan UKM telah menjadi visi kami sejak pertama didirikan dan KoinWorks hadir untuk mendemokratisasi akses keuangan, serta menyingkirkan mitos bahwa akses keuangan hanya untuk kelas pengusaha tertentu," tambah Benedicto Haryono, CEO dan Co- Founder KoinWorks. Menurutnya, KoinWorks telah membuktikan bahwa membuka pintu untuk akses modal dan menyediakan sarana edukasi membantu UKM dalam meningkatkan penjualan mereka. Selain itu, jika para UKM dapat memanfaatkan sepenuhnya semua solusi keuangan KoinWorks, potensi pertumbuhan UKM bisa jadi tidak terbatas. Sebagai platform solusi keuangan nomor satu di Indonesia, KoinWorks berfokus pada pasar yang
underserved dan
underbanked. KoinWorks menyediakan sarana bagi pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) serta
freelancer untuk memulai perjalanan kewirausahaan dan mengembangkan bisnisnya dengan menawarkan berbagai produk yang tergabung dari sebuah Neobank untuk UKM, seperti NEO Account dan NEO Card, hingga akses untuk melakukan pinjaman dan meningkatkan produktivitas dalam berbisnis. Di platform KoinWorks, pengguna akan menemukan
marketplace aplikasi terintegrasi seperti Software Akuntansi, POS, e-Commerce, HRMS untuk UKM, aplikasi Budgeting bersama produk-produk utama KoinWorks, seperti penyediaan modal kerja, anjak piutang, EWA (Early Wage Access), dan pengelolaan dana - yang dirancang untuk membantu pemilik bisnis agar mampu berdiri sendiri dan membuat layanan keuangan dapat diakses serta terjangkau bagi siapa saja. “Berinvestasi di KoinWorks sama dengan berinvestasi dalam literasi keuangan masyarakat yang underbanked dan underserved. Kami bangga dapat bersatu dengan tim yang memahami pentingnya setiap langkah dalam perjalanan kewirausahaan dan pertumbuhan UKM," ujar Donald Wihardja, CEO MDI Ventures.
Baca Juga: Koinworks telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 1,5 triliun kepada UMKM Willson Cuaca,
Co-Founder dan
Managing Partner East Ventures mengatakan, pihaknya sangat senang dapat mendukung KoinWorks dalam memperluas akses keuangan untuk lebih banyak lagi UKM di Indonesia. Kerjasama dengan BUMN untuk KoinWorks NEO juga akan semakin memperkuat solusi keuangan bagi para UKM. "Upaya ini sejalan dengan target Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang disampaikan pada Kompas100 CEO Forum ke-12, yaitu memperkuat ekonomi digital bangsa dalam dua tahun melalui inklusi digital dan kolaborasi. Kami menantikan lebih banyak inovasi dari KoinWorks,” katanya. Pengguna KoinWorks sejak 2016, Dedy Liem, pemilik Jaxine Sprei & Bedcover mengungkapkan bahwa, KoinWorks membantu dirinya untuk mengumpulkan tambahan dana, membangun bisnis dan berjuang melewati pandemi tanpa beban berat yang dihadapi banyak pengusaha pada saat mengembangkan bisnisnya,”
“Dengan aplikasi dan proses pengajuan serta persetujuan yang sederhana, layanan keuangan yang sudah saya nantikan dan butuhkan sejak lama,” ucap Dedy. Kucuran pendanaan seri C yang diterima KoinWorks ini menjadi bagian dari penutup akhir tahun yang baik. Selama pandemi Covid-19, peminat dan pengunduh aplikasi KoinWorks melonjak dengan semakin banyaknya pengguna yang mencari solusi finansial berbasis digital untuk tetap menjalankan bisnis dan pendanaannya. Sebagai hasilnya, KoinWorks berhasil melipatgandakan pengguna dalam 1 tahun menjadi 1,5 juta pengguna di seluruh Indonesia disaat pandemi Covid-19. Produk terbaru KoinWorks juga telah mendatangkan lebih dari 100.000 UKM pelanggan pada daftar tunggu yang dibuka sejak April 2021, yang saat ini mulai bisa menikmati produk tersebut secara bertahap. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .