KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, KoinWorks telah mendistribusikan pembiayaan dengan total Rp 13 triliun kepada UMKM di seluruh Indonesia. Dengan dana tersebut, UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya dengan pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 70 juta. Selain itu, hingga saat ini Koinworks juga mencatat sudah 2 juta pengguna atau tumbuh secara signifikan dengan merealisasikan visinya untuk memberikan akses keuangan melalui teknologi bagi pemilik UMKM yang belum terlayani secara konvensional. Saat ini, KoinWorks juga telah memberdayakan penggunanya dengan menyediakan 8 produk keuangan inovatif yang memberikan layanan manajemen UMKM, pengembangan finansial pribadi, pinjaman pendidikan, dan produk
salary advance.
Melihat perkembangan ini, Benedicto Haryono, CEO dan
Co-Founder KoinWorks, menyatakan bahwa, pihaknya berharap semakin banyak UMKM yang terdorong untuk mengambil langkah dalam mencapai potensi terbaik mereka melalui KoinWorks sebagai
financial partner.
Baca Juga: Fintech Syariah Gunakan Solusi Transfer untuk Salurkan Pembiayaan ke Ribuan Pengguna "Ini juga merupakan bukti lebih lanjut bagi para
lenders bahwa
impact investing dengan KoinWorks berdampak positif, tidak hanya untuk keuntungan mereka tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia," kata Benedicto saat konferensi pers, Kamis (1/9). Melalui pengembangan produk fintech yang berkelanjutan, KoinWorks bermaksud untuk mengurangi kesenjangan dengan misinya untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM melalui permodalan. “Motivasi utama kami mendirikan KoinWorks adalah untuk memberikan UMKM akses ke solusi keuangan yang diperlukan. Kami mempelajari berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, dan melihat bahwa ada kapasitas pertumbuhan yang terhambat. Adanya KoinWorks bertujuan untuk menyediakan apa yang belum mereka miliki sebelumnya," kata Benedicto. Menurutnya, pemodal ventura termasuk yang pertama mempercayai dan berinvestasi dalam visi KoinWorks. Sebagai pembuka tahun 2022, KoinWorks menerima putaran pendanaan seri C sebesar Rp 1,6 triliun. Sebagai pemanfaatannya, KoinWorks dapat menunjukkan kemampuannya yang melampaui penyediaan pembiayaan untuk UMKM, dengan merilis KoinWorks NEO, layanan keuangan terintegrasi untuk manajemen bisnis UMKM. Seiring pertumbuhannya, KoinWorks semakin konsisten dalam menyediakan layanan keuangan untuk segmen masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional. KoinWorks juga memperkenalkan fitur baru dari produk personal KoinP2P, yaitu KoinP2P Grade S, atau Grade Special. Bekerjasama dengan mitra terpercaya, KoinWorks menyalurkan pendanaan Grade S kepada para pekerja sektor informal seperti salesman, toko kelontong, dan pedagang grosir untuk membantu mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. Melalui KoinP2P Grade S, KoinWorks menawarkan, “Lower Risk, Bigger Impact” kepada para pendananya. Dengan risiko lebih rendah, pendana dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar.
Baca Juga: Nilai Transaksi Bruto Bisnis Fintech GoTo Capai Rp 87,3 Triliun di Kuartal II-2022 Di hari jadinya yang ke-6, KoinWorks juga menunjukkan komitmennya terhadap UMKM dengan kampanye “Satu Klik untuk Wujudkan Impian”.
Grace Hong,
Chief Marketing Officer KoinWorks menyatakan, KoinWorks mendorong para pengguna untuk mengejar apa yang mereka inginkan dengan menyediakan tools untuk mendapatkannya. "Kami memahami bahwa membuat keputusan keuangan dapat terasa berat bagi kebanyakan orang, itulah sebabnya kami terus berinovasi untuk mendukung individu dalam mencapai tujuan mereka untuk kesejahteraan finansial," ungkap Grace. Sebanyak 950 karyawan KoinWorks saat ini tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia, antara lain Singapura, Vietnam, dan India. Dengan sumber daya yang kuat, KoinWorks optimis dapat terus memberikan dampak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi seluruh UMKM di Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi